Wisatawan Membludak di Pantai Pangandaran, Saking Penuhnya Banyak Anak Terpisah dari Orangtuanya
Saking membludaknya pengunjung, dilaporkan banyak anak yang terpisah dari orangtuanya saat bermain di kawasan Pantai Barat Pangandaran.
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNCIREBON.COM, PANGANDARAN – Pantai Pangandaran dipadati wisatawan pada akhir pekan ini, Minggu (20/3/2022).
Saking membludaknya pengunjung, dilaporkan banyak anak yang terpisah dari orangtuanya saat bermain di kawasan Pantai Barat Pangandaran.
Dilansir dari Tribunjabar.id pada Minggu (20/3/2021) hingga pukul 11.00 WIB, petugas Balawista Pangandaran sudah mencatat lima anak terpisah dari orangtuanya.
"Empat dari lima anak yang terpisah, itu orang Bandung. Tapi, semuanya sudah bisa ditemukan lagi," kata satu petugas Balawista Pangandaran, Omen, saat ditemui Tribunjabar.id di kantornya, Minggu (siang).
Mereka terpisah karena ramainya pengunjung dan orangtuanya lengah dalam mengawasi anak.
Omen, menyampaikan, mengunjung memang sangat ramai pada hari ini.
"Beda sama hari Sabtu (19/3/2022) kemarin dan minggu-minggu sebelumnya. Sekarang ramai, mungkin karena banyak yang munggahan," ujar Omen
Untuk kejadian laka laut hingga siang ini tidak ada laporan.
Hanya, ada satu orang yang pingsan saat ada di perahu menuju pantai pasir putih.
"Mungkin, orang itu takut melihat air laut di tengah terus pingsan dan dibawa ke tim medis. Tapi katanya sudah sadar lagi," ucap Omen.
2 Anak Kehilangan Orangtuanya
Terlalu asyik menikmati suasana pantai, sejumlah anak di pantai Pangandaran tertinggal orangtuanya.
Dari Tribunjabar.id, tampak dua anak tersebut menangis di hadapan petugas Balawista dan menginginkan bertemu orangtuanya.
Dua anak yang berasal dari Ciawi Tasikmalaya dan Bekasi ini tertinggal orang tuanya di sekitar pantai barat Pangandaran.
Ketua Balawista Pangandaran, Heri Haerudin menyampaikan, kejadian salah satu keluarga tertinggal keluarganya saat ini sering terjadi.
"Seperti dua anak ini, kita amankan di kantor Balawista dan melakukan pencarian pihak keluarganya," ujarnya saat ditemui Tribunjabar.id di ruangan kantornya, Minggu (2/1/2022) siang.
Dan pencarian itu, ungkap Ia, selain di lapangan pihaknya juga melakukan woro-woro melalui pengeras suara.
"Jadi, jika orangtuanya mencari anaknya ada personel lifeguard Balawista di lapangan dan bisa ditunjukkan ke kantor Balawista," katanya.
Dan menurut Ia, biasanya nanti juga ada pihak keluarganya yang akan datang ke kantor Balawista Pangandaran.
Baca juga: Orang Tua Sibuk Berwisata di Pantai Tirtamaya Indramayu, Anaknya Usia 2 Tahun Malah Hilang
Berita Serupa: Orang Tua Asik Liburan Anak Hilang
Kejadian bocah laki-laki hilang saat orang tua sibuk berwisata terjadi di Kabupaten Indramayu, Minggu (2/1/2022).
Tepatnya di lokasi wisata Pantai Tirtamaya di Kecamatan Juntinyuat Indramayu.
Beruntung bocah yang diperkirakan berusia 2 tahun ini ditemukan wisatawan lainnya dan langsung dibawa ke pos pengamanan.
Polisi yang mendapat temuan bocah hilang tersebut langsung mengumumkan kejadian itu melalui pengeras suara.
Kapolres Indramayu, AKBP M Lukman Syarif melalui melalui Kapolsek Juntinyuat, Iptu Dedi Wahyudi mengatakan, setelah diumumkan, tidak berselang lama orang tua dari bocah tersebut mendatangi pos pengamanan.
"Anak laki-laki pakai baju abu-abu, usianya sekitar 2 tahun," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.
Iptu Dedi Wahyudi menceritakan, kejadian itu berawal saat ada seorang wisatawan yang mendatangi pos pengamanan dan mengaku menemukan bocah yang tengah kebingungan.
Di tengah ribuan wisatawan Pantai Tirtamaya, bocah laki-laki itu ditemukan tengah berjalan sendirian tanpa pengawasan orang tua.
Setelah diumumkan, ibu dari bocah tersebut langsung mendatangi pos pengamanan dan mengucapkan terima kasih kepada polisi.
Diduga, bocah 2 tahun itu terpisah dari orang tuanya ketika berwisata, diketahui bocah tersebut ditemukan berada di utara pantai sedangkan ibunya sedang berada di selatan pantai.
"Kepada orang tua, kami imbau untuk selalu mengawasi anak-anaknya saat berada di lokasi pantai," ucapnya.
Baca juga: Polisi Menyanyi untuk Hibur Wisatawan Agar Tidak Tegang Saat Divaksin di Pantai Tirtamaya Indramayu
