Harga Minyak Goreng Sabtu 19 Maret 2022 di Majalengka: Tembus Rp 47.800 / 2 Liter, Berbagai Merek

Dari pantauan Tribun, harga minyak goreng di supermarket Majalengka tembus di angka Rp 47.800 per dua liter.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mumu Mujahidin
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Stok minyak goreng kemasan di supermarket wilayah Majalengka Kota melimpah, Kamis (17/3/2022). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Berikut daftar harga minyak goreng di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat hari ini Sabtu 19 Maret 2022.

Di Majalengka sendiri, harga minyak goreng terbaru terus melonjak dratis setelah pemerintah mencabut aturan bersubsidi.

Meski saat ini keberadaan minyak goreng normal, kelangkaan masih terjadi di sejumlah pasar tradisional di Majalengka.

Dari pantauan Tribun, harga minyak goreng di supermarket tembus di angka Rp 47.800 per dua liter.

Sementara, per liternya dibanderol dengan harga Rp 23.900.

Minyak Goreng yang dijual di Supermarket di wilayah Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Rabu (16/3/2022).
Minyak Goreng yang dijual di Supermarket di wilayah Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Rabu (16/3/2022). (Tribuncirebon.com/Handhika Rahman)

Untuk minyak goreng kemasan per dua liter yang dihargai demikian, masyarakat bisa mendapatkan minyak dengan merk-merk ternama.

Seperti, merk Sania, Tropikal maupun Sovia.

Merk lainnya pun ada, seperti Sunco, Cemara dan sebagainya.

Sedangkan, untuk minyak goreng curah di pasar tradisional dihargai Rp 18 ribu per liter.

Kendati demikian, keberadaan minyak goreng curah di pasar tradisional masih sulit didapat.

Hal itu diakui oleh para pedagang di Pasar Tradisional Sindangkasih Cigasong Majalengka.

Baca juga: Etalase Minyak Goreng Tiba-tiba Penuh dengan Harga Mahal, Menteri Pun Kaget: Dari Mana Barang Ini?

Salah satu pedagang minyak curah, Ida menyampaikan, pihaknya merasa dirugikan akibat tak ada kiriman minyak curah kepada dirinya.

Sebab, selain tak ada pemasukan dari hasil penjualan minyak, Ida mengaku, hal itu berdampak juga ke penjualan barang lainnya.

"Dirugikan, sekarang gak jual, ga ada pemasukan. Berdampak juga, penjualan di barang terigu, Aci gak kejual jadinya," ujar Ida kepada Tribun, Sabtu (19/3/2022).

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved