Lapas Kelas I Cirebon Jadi Percontohan Politekip dan Lapas Kelas IIB Purwakarta

Lapas Kelas I Cirebon menjadi percontohan bagi Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) dan Lapas Kelas IIB Purwakarta.

Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi
Kepala Lapas Kelas I Cirebon, Yulius Sahruzah (kiri), saat menerima cinderamata dari Direktur Poltekip, Rahmayanti (kanan), usai Studi Tiru WBK - WBBM di Lapas Kelas I Cirebon, Jalan Kesambi, Kota Cirebon, Jumat (18/3/2022). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Lapas Kelas I Cirebon menjadi percontohan bagi Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) dan Lapas Kelas IIB Purwakarta.

Mereka mendatangi Lapas Kelas I Cirebon yang kini meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) secara berturut-turut.

Perwakilan Poltekip dan Lapas Kelas IIB Purwakarta datang ke Lapas Kelas I Cirebon untuk meniru inovasi-inovasi dalam rangka pembangunan Zona Integritas WBK dan WBBM.

Baca juga: Napi Lapas Kelas IIB Indramayu Disiapkan Jadi Peternak Maggot Agar Tak Ulangi Perbuatan Jahatnya

Direktur Poltekip, Rahmayanti, mengatakan, kedatangannya kali ini untuk melihat inovasi pelayanan yang diberikan Lapas Kelas I Cirebon sehingga meraih predikat WBBM.

"Poltekip baru meraih WBK pada tahun lalu, belum WBBM, sehingga merasa perlu belajar ke Lapas Kelas I Cirebon," kata Rahmayanti saat ditemui usai Studi Tiru WBK - WBBM di Lapas Kelas I Cirebon, Jalan Kesambi, Kota Cirebon, Jumat (18/3/2022).

Kepala Lapas Kelas I Cirebon, Yulius Sahruzah (kiri), saat menerima cinderamata dari Direktur Poltekip, Rahmayanti (kanan), usai Studi Tiru WBK - WBBM di Lapas Kelas I Cirebon, Jalan Kesambi, Kota Cirebon, Jumat (18/3/2022).
Kepala Lapas Kelas I Cirebon, Yulius Sahruzah (kiri), saat menerima cinderamata dari Direktur Poltekip, Rahmayanti (kanan), usai Studi Tiru WBK - WBBM di Lapas Kelas I Cirebon, Jalan Kesambi, Kota Cirebon, Jumat (18/3/2022). (Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi)

Ia mengatakan, Poltekip sangat termotivasi mendapatkan predikat WBBM karena hingga kini belum ada perguruan tinggi kedinasan yang meraihnya.

Baca juga: Dikabarkan Hilang Diculik, Penyanyi Dina Mariana Akhirnya Ditemukan, Ini Kata Sang Suami

Karenanya, pihaknya mendatangi Lapas Kelas I Cirebon untuk melihat clue dan strategi apa saja yang harus diterapkan di Poltekip sehingga tahun ini dapat meraih WBBM.

"Kami sudah melihat sendiri di sini, dan siap melakukan ATM, amati, tiru, serta modifikasi dari pelayanan yang diberikan lapas ini," ujar Rahmayanti.

Sementara Kepala Lapas Kelas IIB Purwakarta, Sofiyana, mengakui banyak inovasi yang bisa diadopsi jajarannya dari Lapas Kelas I Cirebon.

Ia menyampaikan, inovasi yang bakal diterapkan secepatnya di Lapas Kelas IIB Purwakarta ialah aplikasi pelayanan kepada warga binaan dan masyarakat.

"Kami siap copy paste dari sini, karena pada dasarnya bentuk pelayanan yang diberikan sama saja antara Lapas Kelas I Cirebon dan Lapas Kelas IIB Purwakarta," kata Sofiyana.

Kepala Lapas Kelas I Cirebon, Yulius Sahruzah, mengatakan, Lapas Kelas I Cirebon menjadi satu-satunya lembaga di bawah Kemenkumham yang berhasil meraih predikat WBK dan WBBM berturut-turut pada 2020 serta 2021.

Beberapa inovasi pelayanan yang disiapkan, di antaranya, membuat sejumlah aplikasi untuk melayani warga binaan dan keluarganya yang tidak dapat berkunjung karena pandemi Covid-19.

"Selama pandemi tidak ada kunjungan, sehingga kami membuat aplikasi penitipan barang dan masyarakat bisa mengecek titipannya sampai ke warga binaan," ujar Yulius Sahruzah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved