Keluar dari Nasdem dan Masuk Golkar, Sahrul Gunawan Sebut Ada Perbedaan Penilaian dan Pandangan

Wakil Bupati Bandung, Sahrul Gunawan mengundurkan diri dari partai yang mengusungnya pada pilkada lalu dan pindah ke Partai Golkar.

Istimewa
Wakil Bupati Bandung, Sahrul Gunawan 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Wakil Bupati Bandung, Sahrul Gunawan mengundurkan diri dari partai yang mengusungnya pada pilkada lalu dan pindah ke Partai Golkar.

Ia pun menyatakan sempat ada perbedaan penilaian dan pandangan dalam menjalankan tugas bersama Partai Nasdem.

Hal tersebut diceritakannya dalam surat pengunduran diri yang ditandatanganinya 16 Maret 2022. Surat ini ditujukan kepada DPP Partai Nasdem dan DPD Partai Nasdem Kabupaten Bandung.

Mengawali surat ini, ia mengucapkan banyak terima kasih kepada Partai Nasional Demokrat atas jalinan kerja sama yang telah terbangun selama ini dengannya. 

Baca juga: Sahrul Gunawan Loncat Partai ke Golkar, Begini Kata Ketua DPD Jabar

"Segala dinamika yang terjadi antara saya dan Partai Nasional Demokrat dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab untuk menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Bandung tentunya berdasarkan porsi dan perannya masing-masing, merupakan sebuah implikasi akibat adanya perbedaan penilaian dan pandangan," katanya dalam surat ini.

Ia mengatakan dalam kehidupan berdemokrasi, masing-masing pihak dapat memiliki pandangan dan penilaian tersendiri.

Pasang surutnya komunikasi politik, tuturnya, tidak serta merta terjadi dengan sendirinya tanpa ada sebab.

Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan saat ditemui di Gedung Moch Toha, Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (29/4/2021).
Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan saat ditemui di Gedung Moch Toha, Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (29/4/2021). (Tribunjabar.id/ Lutfi Ahmad Mauludin)

"Namun demikian apapun yang akan terjadi saya berkomitmen untuk tetap mengedepankan semangat bagaimana caranya membangun dan mengembangkan Kabupaten Bandung," tuturnya.

Ia mengatakan setelah melalui pertimbangan atas berbagai kondisi dan situasi yang terjadi saat ini, serta didasari pengabdian diri kepada masyarakat, dengan surat tersebut ia menyatakan mengundurkan diri dari Partai Nasional Demokrat. 

Baca juga: 2 Polisi Penembak 6 Laskar FPI di KM 50 Divonis Bebas, Padahal Terbukti Bersalah, Kok Bisa?

"Semoga semua pihak dapat memahami dan memaklumi maksud saya yang semata-mata hanya dilandasi kebaikan bersama," katanya.

Melalui siaran tertulisnya lebih lanjut, Sahrul Gunawan menceritakan bahwa bersama Dadang Supriatna.

Pada 26 April 2021, Ia dilantik oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Sate.

Sahrul dilantik menjadi Wakil Bupati Bandung dan Dadang Supriatna menjadi Bupati Bandung setelah memenangkan pilkada.

Dunia politik, pemerintahan, dan demokrasi, katanya, adalah warna baru dalam hidupnya serta sudah barang tentu warna-warni. Suka duka yang terkandung di dalamnya menjadi cukup untuk ia rasakan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved