Antre Minyak Goreng Berjam-jam Seorang IRT Meninggal Dunia di Kota Samarinda, Pihak Grosir Dipanggil
Rita Riyani (49) ibu rumah tangga asal Kota Samarinda meninggal dunia setelah mengantre berjam-jam demi mendapatkan minyak goreng.
Dirinya juga bakal berkoordinasi dengan pihak manajemen dan pihak Pemkot Samarinda terkait tindak lanjut atas kejadian tersebut.
Pihak Indo Grosir juga mengakui bahwa terkait penyaluran minyak goreng, baru ada koordinasi dengan dinas perdagangan usai adanya kejadian tersebut.
"Kita akan bicarakan dulu teknisnya seperti apa, yang paling penting supaya tidak ada lagi kerumunan dan terjadi hal serupa," terangnya.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Samarinda, Marnabas mengatakan, yang terpenting saat ini semua toko retail dan swalayan di Kota Samarinda berkoordinasi mengatasi antrean warga.
Selama ini memang diakui setiap toko dan swalayan menyalurkan minyak goreng secara sendiri-sendiri yang menyebabkan timbulnya antrean yang telah memakan korban.
"Kita akan kumpulkan untuk menyamakan persepsi bagaimana sistem penyalurannya, jangan lagi masing-masing, agar hal ini tidak terjadi," jelas Marnabas.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Diduga Kelelahan, Ibu di Samarinda Meninggal usai Antre Minyak Goreng di 3 Swalayan, Punya Asma dan IRT di Samarinda Meninggal Dunia Usai Antre Minyak Goreng, Dinas Perdagangan Panggil Pihak Grosir
Baca juga: Kadis Ini Ngaku Bingung dan Aneh, Saat Murah Minyak Goreng Kosong, HET Dicabut Langsung Melimpah
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunKaltim.co/Rita Lavenia)