Rombongan Moge Dinilai Kerap Seenaknya di Jalan Seperti Kasus Menabrak Bocah Kembar di Pangandaran
Atas insiden tersebut banyak pihak yang menyayangkan karena pengendara sepeda motor gede yang tidak hati-hati serta dinilai seenaknya.
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Purwakarta, Dwiky Maulana Vellayati.
TRIBUNCIREBON.COM, PURWAKARTA - Dua bocah kembar di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat menjadi korban kecelakaan setelah ditabrak rombongan motor gede (moge) Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Bandung saat melakukan konvoi, Sabtu (12/3/2022) kemarin.
Sebelumnya, kedua bocah kembar bernama Hasan Firdaus dan Husen Firdaus (8) merupakan anak pasangan Wasmo (60) dan Empong (48) warga di blok Kedungpalumpung, Dusun Babakansari RT 3/5, Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa barat mengalami kecelakaan yang akhirnya langsung meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kedua bocah kembar yang masih berusia 8 tahun tersebut, hendak pulang bermain dan sedang menyebrang karena akan segera pergi mengaji.

Atas insiden tersebut banyak pihak yang menyayangkan karena pengendara sepeda motor gede yang tidak hati-hati serta dinilai seenaknya.
Salah satu warga Kabupaten Purwakarta, Memet Supriadi (34) pun memberikan komentar atas insiden tersebut.
"Harusnya pengendara motor bisa lebih hati-hati, gak bisa seenaknya di jalan raya meskipun sedang konvoi terutama kan itu motor gede," ujar Memet kepada TribunJabar.id, Minggu (13/3/2022).
Menurut Memet, sebagai warga turut prihatin atas meninggalnya bocah kembar yang menjadi korban kecelakaan.
"Sepertinya itu memang kelalaian dari pengendara motor moge. Kalo gak salah bukan kali ini aja kejadiannya, nyawa itu mahal soalnya" katanya.
"Seharusnya diproses hukum sih buat yang nabrak soalnya kan udah merebut nyawa orang, mudah-mudahan ini kejadian yang terakhir kalinya," Memet menambahkan.
Baca juga: Si Kembar Hasan Husen Tertabrak Moge Saat Menyebrang karena akan Mengaji, Ini Kata Sang Ibu
HDCI Bandung Minta Maaf
Pasca kedua bocah kembar yang meninggal tertabrak moge, pengurus Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Bandung mendatangi rumah duka.
HDCI Bandung mendatangi rumah duka di blok Kedungpalumpung, Dusun Babakansari RT 3/5, Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Selain itu, pihaknya juga didampingi keluarga dan warga setempat menyambangi tempat pemakaman umum (TPU) di wilayah Dusun Babakansari.
Ketua HDCI Bandung, Glenarto mengatakan, hari Minggu ini (13/3/2022) pihaknya dari HDCI Bandung mendatangi rumah duka Hasan dan Husen.
Baca juga: HDCI Bandung Minta Maaf Atas Wafatnya Si Kembar Hasan Husen yang Tertabrak Anggotanya, Ini Katanya
"Intinya, Kami dari HDCI Bandung mengucapkan bela sungkawa atas musibah yang terjadi kemarin (12/3/2022) karena kelalaian anggota kami," ujarnya saat ditemui sejumlah wartawan di halaman rumah duka, Minggu (13/3/2022) siang.
Pihaknya dari organisasi HDCI, memohon maaf sebesar-besarnya kepada keluarga korban, pihak masyarakat Pangandaran dan seluruh masyarakat Indonesia.
"Tentunya hal ini, yang namanya musibah tidak ada yang ingin mengalami kejadian seperti ini. Tapi tentunya, kejadian berkata lain dan ini menjadi introspeksi buat kami di organisasi HDCI Bandung agar kegiatan kedepan kita lebih menerapkan protokol dalam berkendara," ucap Ia.
Kemudian secara pribadi, pihaknya sudah mengadakan upaya-upaya mediasi dan alhamdulillah sudah terjadi upaya perdamaian.

"Dan mudah-mudahan, hal ini dapat menjadi momentum yang baik untuk semuanya," ucapnya.
Dan tentunya, sebagai pribadi yang taat hukum, apabila terjadi putusan-putusan yang menyangkut hukum pihaknya akan taat dan mengikuti sesuai perundang-undangan yang berlaku.
"Sekarang, Secara hukum kita sebagai warga negara yang taat terhadap hukum, tentunya kita akan serahkan proses-prosesnya kepada pihak -pihak terkait," ujar Glenarto.
Secara kekeluargaan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan pihak korban dan sudah saling berkenal dan saling memaafkan.
"Dan kemarin (12/3/2022), sudah memberikan santunan dan sekarang memberikan santunan, kemudian kita tindaklanjuti juga dengan kita tadi mengadakan ziarah ke makam korban," katanya.
Kedepan, pihaknya akan melakukan konsolidasi dengan HDCI Bandung dan bukan saja HDCI Bandung tapi bagi pengguna moge lainnya.
"Agar, kita lebih tertib lagi aturan, lebih tertib dalam beretika dalam menggunakan jalan. Sehingga, hal-hal yang terjadi seperti sekarang ini di kemudian hari bisa kita minimalkan dan tidak terjadi lagi," kata Ia. *
Baca juga: HDCI Bandung Serahkan Santunan Rp 50 Juta kepada Keluarga Bocah Kembar yang Tewas Tertabrak Moge