Ketua HDCI Bandung Serahkan Proses Hukum ke Polisi Soal Kasus Tabrak Anak Kembar, Ini Katanya

Ketua HDCI Bandung sebut apabila terjadi putusan-putusan yang menyangkut hukum pihaknya akan taat dan mengikuti sesuai perundang-undangan yang berlaku

Editor: Mumu Mujahidin
Tangkapan Layar
Pengurus HDCI Bandung berada di halaman rumah duka si kembar Hasan dan Husen yang meninggal tertabrak pengendara motor gede (moge) Harley Davidson, Sabtu (12/3/2022). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNCIREBON.COM, PANGANDARAN - Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Bandung menyatakan siap jika kasus tabrakan maut di Pangandaran diproses hukum.

Hal itu disampaikan Ketua HDCI Bandung, Glenarto mengatakan, hari Minggu (13/3/2022) saat mendatangi rumah duka Hasan dan Husen bocah kembar yang menjadi korban tabrakan.

Menurutnya sebagai pribadi yang taat hukum, apabila terjadi putusan-putusan yang menyangkut hukum pihaknya akan taat dan mengikuti sesuai perundang-undangan yang berlaku.

"Sekarang, secara hukum kita sebagai warga negara yang taat terhadap hukum, tentunya kita akan serahkan proses-prosesnya kepada pihak-pihak terkait," ujar Glenarto.

Pasca kedua bocah kembar yang meninggal tertabrak moge, pengurus HDCI Bandung mendatangi rumah duka.

Pengurus HDCI Bandung berada di halaman rumah duka si kembar Hasan dan Husen yang meninggal tertabrak pengendara motor gede (moge) Harley Davidson, Sabtu (12/3/2022).
Pengurus HDCI Bandung berada di halaman rumah duka si kembar Hasan dan Husen yang meninggal tertabrak pengendara motor gede (moge) Harley Davidson, Sabtu (12/3/2022). (Tangkapan Layar)

HDCI Bandung mendatangi rumah duka di blok Kedungpalumpung, Dusun Babakansari RT 3/5, Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Selain itu, pihaknya juga didampingi keluarga dan warga setempat menyambangi makam korban di tempat pemakaman umum (TPU) di wilayah Dusun Babakansari.

"Intinya, Kami dari HDCI Bandung mengucapkan bela sungkawa atas musibah yang terjadi kemarin (12/3/2022) karena kelalaian anggota kami," ujarnya saat ditemui sejumlah wartawan di halaman rumah duka, Minggu (13/3/2022) siang.

Pihaknya dari organisasi HDCI, memohon maaf sebesar-besarnya kepada keluarga korban, pihak masyarakat Pangandaran dan seluruh masyarakat Indonesia.

"Tentunya hal ini, yang namanya musibah tidak ada yang ingin mengalami kejadian seperti ini. Tapi tentunya, kejadian berkata lain dan ini menjadi introspeksi buat kami di organisasi HDCI Bandung agar kegiatan kedepan kita lebih menerapkan protokol dalam berkendara," ucap Ia.

Baca juga: Polisi Sebut Proses Hukum Moge Tabrak Bocah Kembar di Pangandaran Tetap Berjalan Meski Sudah Islah

Kemudian secara pribadi, pihaknya sudah mengadakan upaya-upaya mediasi dan alhamdulillah sudah terjadi upaya perdamaian.

"Dan mudah-mudahan, hal ini dapat menjadi momentum yang baik untuk semuanya," ucapnya.

Secara kekeluargaan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan pihak korban dan sudah saling berkenal dan saling memaafkan.

"Dan kemarin (12/3/2022), sudah memberikan santunan dan sekarang memberikan santunan, kemudian kita tindaklanjuti juga dengan kita tadi mengadakan ziarah ke makam korban," katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved