Zelensky Ungkap Keberadaannya, Tak Takut Jadi Target Utama Putin: Tidak Sembunyi
Zelensky mengungkapkan bahwa dirinya berada di kantornya saat pasukan Rusia melanjutkan serangan mereka di kota itu.
Penulis: Mutiara Suci Erlanti | Editor: Mutiara Suci Erlanti
TRIBUNCIREBON.COM- Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky bersumpah untuk tidak meninggalkan ibu kota Ukraina, Kyiv.
Meski menjadi target utama Presiden Rusia Vladimir Putin, Volodymyr Zelensky tak bersembunyi.
Zelensky mengungkapkan bahwa dirinya berada di kantornya saat pasukan Rusia melanjutkan serangan mereka di kota itu.
"Di Jalan Bankova," kata Zelensky dalam posting media sosialnya.
"Tidak bersembunyi, dan aku tidak takut pada siapa pun," kata Volodymyr Zelensky dikutip Tribuncirebon.com dari Fox News, (7/3/2022).
Baca juga: Istri Presiden Ukraina Kecam Putin, Ungkap Kondisi Memilukan Warganya Saat Dihujani Rudal Rusia
Baca juga: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Pidato Perdana Diunggah di Facebook, Ini Isi Lengkapnya
Diketahui Jalan Bankova adalah tempat kantor kepresidenan Ukraina berada.
Dengan seperti menantang, Zelensky mengarahkan kameranya ke luar jendela.
Itu menunjukkan suasanan malam hari di Kyiv, dan kemudian membuat pernyataan dari kantornya.

Zelenskyy juga memperingatkan bahwa anggota NATO lainnya bisa menjadi yang berikutnya jika Rusia berhasil melancarkan Invasinya di Ukraina.
Dia mengatakan bahwa Rusia akan menginginkan "lebih dan lebih".
"Kami akan datang pertama, Anda akan datang kedua," katanya
"Karena semakin banyak binatang ini makan, dia menginginkan lebih dan lebih."
Zelenskyy bersumpah bahwa dirinya akan "tinggal di Kyiv" terlepas dari invasi Rusia ke kota itu, meskipun sudah selamat dari tiga upaya dalam hidupnya sejak dimulainya perang.
"Aku di sini," kata Zelenskyy.
Ukraina sudah siapkan rencana jika Zelensky tewas
Invasi Rusia ke Ukraina itu telah memakan banyak korban jiwa dari kalangan warga sipil dan para jenderal top.
Salah satu yang nyawanya terancam adalah Presiden Volodymyr Zelensky yang menjadi target utama Presiden Rusia Vladimir Putin.
Ukraina ternyata sudah menyiapkan rencana jika Presiden Volodymyr Zelensky terbunuh karena serangan Rusia.
Adanya rencana tersebut diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken, Minggu (6/3/2022).
Volodymyr Zelensky diklaim menjadi target utama Rusia.
Selain itu, mantan komedian tersebut dilaporkan sudah tiga kali menjadi sasaran pembunuhan setelah Rusia menyerang ke Ukraina sejak Kamis (24/2/2022).
Zelensky pada pertemuannya dengan pemimpin negara Barat, telah mengungkapkan bahwa ia mungkin akan mati dalam waktu dekat.
“Ukraina telah memiliki rencana, yang tak akan saya bicarakan atau perinci untuk memastikan bahwa ada yang kita sebut untuk kelangsungan pemerintahan dengan satu cara atau lainnya,” kata Blinken pada program CBS Face The Nation dikutip dari Politico.
“Saya hanya akan menghentikannya sampai di situ,” tambahnya. (Tribuncirebon.com)