Akhirnya Gencatan Senjata, Rusia dan Ukraina Sepakat Evakuasi Warga Mariupol dan Volnovakha

Rusia mengumumkan gencatan senjata sementara pada hari Sabtu (5/3/2022) untuk mengevakuasi warga dari kota Ukraina Mariupol dan Volnovakha

(AP PHOTO/EFREM LUKATSKY)
Tentara Ukraina berjalan melewati puing-puing truk militer yang terbakar di jalan di Kiev, Sabtu (26/2/2022). Pasukan Rusia menyerbu ke arah ibu kota Ukraina dan pertempuran jalanan pecah saat pejabat kota mendesak penduduk untuk berlindung. 

TRIBUNCIREBON.COM- Genjata senjata Rusia hari ini membuka jalan untuk jutaan orang yang telah menderita di kota Mariupol dan Volnovakha untuk mengungsi.

Dewan kota Mariupol, mendesak pengemudi untuk mengisi kendaraan sebanyak mungkin dengan pengungsi selama gencatan senjata, seperti dilaporkan oleh The Washington Post.

Rusia mengumumkan gencatan senjata sementara pada hari Sabtu (5/3/2022) untuk mengevakuasi warga dari kota Ukraina Mariupol dan Volnovakha, menurut keterangan kementerian pertahanan Rusia.

Sementara itu, Rusia dan Ukraina sedang bersiap untuk menghadapi inflasi yang melonjak, kesulitan ekonomi, dan tekanan yang lebih tajam pada barang-barang impor akibat konflik ini.

Baca juga: Jadi Sorotan Karena Invasi, Putin Pernah Tertawa Terbahak-bahak Saat Menterinya Sebut Indonesia

serangan udara Rusia telah meluluhlantakkan sejumlah kota, termasuk Kharkiv, kota kedua terbesar di Ukraina.
serangan udara Rusia telah meluluhlantakkan sejumlah kota, termasuk Kharkiv, kota kedua terbesar di Ukraina. (Twitter)

Presiden Zelensky Meminta AS Tingkatkan Bantuan Militer

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengecam Barat karena menolak menerapkan zona larangan terbang di atas Ukriana, yang akan mencegah pemboman Rusia di negaranya dan wilayah sipil.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy (Sky News)

Zelensky meminta pihak Barat meningkatkan bantuan militer di Ukraina.

Rusia dan Ukraina sepakat pada Sabtu (5/3/2022), untuk membuka koridor kemanusiaan untuk mengevakuasi warga sipil dari kota-kota Mariupol dan Volnovakha di Ukraina timur yang terkepung.

Gencatan senjata itu digunakan oleh Ukraina untuk memasok kedua kota itu dengan makanan, obat-obatan, dan kebutuhan pokok lainnya, dikutip dari Wall Street Journal.

 
Hal ini adalah hasil nyata pertama dari pembicaraan antara perwakilan Rusia dan Ukraina di Belarus.

Pembicaraan itu dilanjutkan pada Sabtu (5/3/2022) ini sebagai putaran ketiga negosiasi sejak Moskow menginvasi Ukraina pada 24 Februari.

Mariupol adalah kota industri besar dan pelabuhan di laut Azov, rumah bagi sekitar 400.000 orang.

Volnovakha adalah kota yang jauh lebih kecil di utara.

Keduanya adalah wilayah Donetsk Ukraina, yang tidak lagi diakui Rusia sebagai bagian dari Ukraina setelah mengakui kemerdekaan yang disebut republik rakyat Donetsk, sebuah negara bagian yang dibuat Moskow di sepertiga wilayah itu pada tahun 2014.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved