Konflik Rusia vs Ukraina
Imbas Invasi Rusia ke Ukraina, Putin Diprediksi Tumbang Dikhianati Sosok Penting Ini
Keputusan Presiden Rusia Vladimir Putin menggencarkan serangan ke Ukraina diperdiksi malah membuatnya tumbang.
TRIBUNCIREBON.COM- Invasi Rusia ke Ukraina ternyata berimbas ke banyak pihak.
Bukan hanya warga sipil yang menjadi korban, sejumlah pejabat dan pengusaha pun ikut terdampak.
Keputusan Presiden Rusia Vladimir Putin menggencarkan serangan ke Ukraina diperdiksi malah membuatnya tumbang.
Presiden Putin diprediksi tumbang dikhianati oleh sosok-sosok penting.
Orang-orang kaya Rusia pendukung Presiden Vladimir Putin diyakini mulai kesal dan lelah menghadapi sang pemimpin.
Apalagi mereka ikut terseret, ikut dirugikan oleh sanksi yang dijatuhkan sekutu Amerika kepada Rusia atas tindakan Putin yang perintahkan menyerang Ukraina.
Baca juga: Kepala Presiden Putin Dihargai Rp 14 Miliar, Pengusaha Asal Rusia: Dia Penjahat Perang
Baca juga: Bukain Ukraina, Negara Ini Ketakutan Setengah Mati Bakal Hancur Jika Putin Luncurkan Rudal Nuklir
Selain itu, Rusia juga gagal memenuhi target untuk menyelesaikan serangan ke Ukraina untuk 72 jam ke depan, yang sebelumnya diharapkan bisa terjadi.
Menurut Analisis Pertahanan, Profesor Michael Clarke, hal itu membuat Putin berpeluang dikhianati atau banyak yang tak mempedulikannya lagi.
“Banyak dari orang-orang bekuasa di lingkaran terdalam Putin kini menghadapi penghinaan, dikucilkan dari panggung dunia dan kekayaan besar mereka dalam bahaya serius,” tulisnya di The Sun.
“Setidaknya ada 200 oligarki yang menjadi kaya berkat Putin dan dari korupsi pendahulunya, tetapi mereka akan mulai mempertanyakan kesetiaan mereka,” tambahnya.
Clarke mengatakan para orang kaya ini mulai pergi meninggalkan Eropa jika kekayaan mereka akhirnya disita.
“Mereka akan mulai berpikir apa gunanya kekayaan jika terperangkap seperti orang buangan di Rusia yang terisolasi dengan kota-kota dunia seperti New York dan London,” tuturnya.
“Terlarang dari perairan Mediterania, restoran berbintang Michelin dan juga meja judi di Monako,” lanjutnya.
Clarke pun menegaskan bahwa Putin saat ini seperti pemimpin Uni Sovyet, Joseph Stalin yang terputus karena rasa ketakutannya.
Selain itu, ia menilai saat ini lingkatran terdalam Putin yang sebelumnya memiliki 20 penasihat, saat ini telah menurun menjadi tak lebih dari tiga atau empat.

“Pikiran mereka mungkin berubah menjadi bisikan, lalu langsung merencanakannya, dan akhirnya menjadi tindakan,” tulisnya.