Rusai Serang Ukraina
Serangan Rusia Makin Gila, Roket MLRS Tewaskan 70 Tentara Ukraina, Konvoi Militernya Sepanjang 64 Km
Serangan Rusia ke Ukraina dilaporkan makin menggila bahkan tak sedikit yang menilainya sebagai serangan 'biadab'. Lebih dari 70 prajurit Ukraina tewas
lihat foto
TRIBUNCIREBON.COM - Serangan Rusia ke Ukraina dilaporkan semakin menggilam bahkan tak sedikit yang menilainya sebagai serangan 'biadab'
Lebih dari 70 prajurit Ukraina tewas oleh serangan roket MLRS Rusia dan puluhan warga sipil tewas dalam penembakan 'biadab'.
Hal itu dikatakan pihak berwenang Ukraina pada Selasa, ketika konvoi tank militer Rusia mendekati ibu kota Kyiv.
Perlawanan sengit di lapangan sejauh ini membantah Presiden Rusia Vladimir Putin yang menargetkan kemenangan awal setelah pekan lalu meluncurkan serangan terbesar di negara Eropa sejak Perang Dunia Kedua.
Baca juga: SEHARI LAGI Rusia Serang Ukraina, Putin Targetkan Kemenangan dan Akhiri Serangan pada 2 Maret
Untuk menguasai ibu kota Ukraina, Rusia telah menggerakan konvoi kendaraan lapis baja, tank dan peralatan militer lainnya.
Konvoi kendaraan perang itu berdasarkan keterangan dari perusahaan satelit AS Maxar pada Senin malam, panjangnya membentang sekitar 40 mil (64 km).
"Upaya Rusia di Kyiv telah membuat sedikit kemajuan selama 24 jam terakhir mungkin sebagai akibat dari kesulitan logistik yang terus berlanjut," kata kementerian pertahanan Inggris dalam pembaruan intelijen militer pada hari Selasa, dikutip Tribuncirebon.com dari Kontan.co.id.
Selain itu pejabat tersebut juga mengatakan bahwa Rusia telah meningkatkan penggunaan artileri.
"Penggunaan artileri berat di daerah perkotaan padat penduduk sangat meningkatkan risiko korban sipil." katanya.
Pasukan Rusia menyerang di beberapa front dan pejabat Ukraina melaporkan pemboman di Kharkiv, kota terbesar kedua di negara itu, telah menewaskan puluhan warga sipil.
"Serangan roket barbar dan MLRS (sistem roket peluncuran ganda) dari kota-kota damai adalah bukti bahwa mereka tidak lagi mampu melawan Ukraina bersenjata," kata Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov di Facebook.
Sekitar 70 prajurit Ukraina tewas pada Senin oleh penembakan Rusia terhadap sebuah pangkalan di kota Okhtyrka, antara Kharkiv dan Kyiv, kata gubernur regional di Facebook.
Baca juga: Pilot Tempur Terbaik Dunia Asal Ukraina Tewas Dalam Pertempuran Udara, Presiden Beri Gelar Pahlawan
Staf umum Ukraina mengatakan kerugian Rusia termasuk 5.710 personel, 29 pesawat yang hancur dan rusak, dan 198 tank.
Tidak mungkin untuk memverifikasi secara independen angka-angka itu.
Pembicaraan gencatan senjata antara Rusia dan tetangga selatannya yang diadakan pada hari Senin gagal mencapai terobosan dan para perunding belum mengatakan kapan babak baru akan berlangsung.
