Ini Target Pemkot Cirebon untuk Turunkan Level PPKM, Rawat Inap Sudah Lebih 30 per 100 Ribu Penduduk

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Pemkot Cirebon berupaya menurunkan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang kini berada di level 4.

Sekda Kota Cirebon, Agus Mulyadi, mengatakan, target utamanya ialah menurunkan jumlah pasien terpapar Covid-19 yang dirawat di rumah sakit.

Sebab, menurut dia, persentase pasien Covid-19 yang menjalani rawat inap di Kota Cirebon telah melebihi 30 per 100 ribu penduduk.

"Jadi, bobot rawat inapnya cukup besar sehingga Kota Cirebon berstatus PPKM level 4," ujar Agus Mulyadi saat ditemui di Balai Kota Cirebon, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Senin (28/2/2022).

Baca juga: Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19, Pemkot Cirebon Mulai Siapkan Pusat Isolasi Terpadu

Baca juga: Dari Aspek BOR, Kota Cirebon Sudah Masuk PPKM Level 4, Pemkot Siapkan Langkah-langkah Ini

Ia mengatakan, salah satu cara untuk menurunkannya ialah memprioritaskan rawat inap bagi pasien Covid-19 gejala sedang, berat, dan kritis saja.

Karenanya, pihaknya meminta petugas fasilitas kesehatan melakukan cleansing data dan memprioritaskan rawat inap hanya bagi pasien bergejala sedang hingga kritis.

"Untuk pasien Covid-19 tanpa gejala dan gejala ringan diminta untuk menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing," kata Agus Mulyadi.

Selain itu, Agus menyampaikan, mereka juga bisa menempati pusat isolasi terpadu yang dalam waktu dekat akan disiapkan Pemkot Cirebon.

Terutama pasien yang bertempat tinggal di permukiman padat penduduk dan rumahnya dihuni lebih dari dua keluarga sehingga dikhawatirkan virusnya bakal menyebar.

Saat ini, Pemkot Cirebon tengah mencari lokasi yang bakal dijadikan pusat isolasi terpadu dan rencana awalnya akan disewa selama satu bulan.

"Kami akan evaluasi lagi untuk menurunkan persentase rawat inap ini, dan ditargetkan bisa menurun sehingga tidak lagi menerapkan PPKM level 4," ujar Agus Mulyadi.