Permudah KPM, Anggota Komisi VIII DPR RI Apresiasi Kemensos Percepat Penyalurkan BPNT Secara Tunai

percepatan penyaluran BPNT secara tunai merupakan jawaban dari sejumlah persoalan yang ditemukan di banyak daerah.

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Machmud Mubarok
Foto ISTIMEWA DOK. PRIBADI
Anggota Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany Gantina (ketiga kiri), saat menyampaikan sambutan dalam kegiatan Penuntasan Penyaluran Bansos BPNT dan PKH Kemensos RI di Cirebon beberapa waktu lalu. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Anggota Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany Gantina, mengapresiasi Kementerian Sosial (Kemensos) RI yang telah mempercepat dan mempermudah penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) secara tunai.

Sebab, menurut dia, percepatan penyaluran BPNT secara tunai merupakan jawaban dari sejumlah persoalan yang ditemukan di banyak daerah.

Misalnya, keluarga penerima manfaat (KPM) program BPNT diberikan bantuan sudah dalam bentuk paket dan tidak bisa memilih komoditas, padahal sebenarnya boleh memilih. 

"Saya berharap, percepatan pencairan bantuan sosial ini memudahkan KPM memilih komoditas yang diperlukan sesuai kebutuhannya masing-masing," kata Selly Andriany Gantina dalam keterangan tertuils yang diterima Tribuncirebon.com, Jumat (25/2/2022).

Baca juga: Kabar Baik, Warga Indramayu Kembali Dapat Bansos BST Program Sembako, Segini Jumlahnya

Baca juga: Bupati Cirebon Imron Rosyadi Minta Dinsos Coret ASN Penerima Bansos dari DTKS

Ia juga memastikan, percepatan pencairan BPNT secara tunai telah dilakukan Kemensos RI di wilayah Cirebon dan Indramayu beberapa waktu lalu.

Pihaknya berkomitmen untuk memperjuangkan kemudahan bagi KPM program BPNT dari Kemensos RI bagi masyarakat Cirebon dan Indramayu yang merupakan dapilnya.

Selain itu, Selly menyampaikan, Perpres Nomor 63/2017 tentang Penyaluran Bantuan Sosial Secara Non Tunai juga memperbolehkan penyaluran BNPT dalam bentuk uang tunai.

"Dari aturan tersebut dipastikan bahwa KPM tidak harus menerima bantuan dalam bentuk barang, apalagi yang sudah dipaketkan," ujar Selly Andriany Gantina.

Sementara besaran bantuan yang diberikan kepada tiap KPM ialah Rp 600 ribu untuk periode Januari - Maret 2022 yang didistribusikan melalui PT Pos Indonesia.

Ia mengingatkan kepada para KPM agar menggunakan uang tunai dari BPNT secara cermat dan sebaik mungkin, khususnya untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.

"Penyaluran melalui PT Pos Indonesia juga semakin memudahkan KPM, dan kami mengingatkan agar bantuan yang diterima digunakan secara bijak," kata Selly Andriany Gantina.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved