Liga 1 2021
Nyaris Dikalahkan Persela, Persib Kini Berada di Peringkat Dua Klasemen Sementara
Persib gagal menyalip Arema FC yang berada di peringkat dua klasemen sementara BRI Liga 1 musim ini.
Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana.
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Persib Bandung harus puas berbagi poin dengan Persela Lamongan, setelah hasil pertandingan kedua tim berakhir dengan skor imbang 1-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar.
Adapun gol-gol yang terjadi dalam pertandingan malam hari ini dicetak oleh Rahel Rahadiansyah untuk Persela Lamongan pada menit 55, dan David da Silva bagi Persib Bandung di menit 67.
Dengan hasil tersebut, skuad asuhan Robert Rene Alberts gagal menyalip Arema FC yang berada di peringkat dua klasemen sementara BRI Liga 1 musim ini.
Persib Bandung hanya mampu mengumpulkan 54 poin. Sedangkan tim Singo Edan memiliki 55 poin.
Baca juga: Ditahan Imbang Persela 1-1, Persib Gagal Kudeta Posisi Arema FC, Ini Jalannya Pertandingan
Menanggapi hal tersebut, Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts mengatakan, timnya tidak dapat menampilkan permainan seperti yang memang sudah direncanakan sebelumnya sejak pertandingan dimulai.
Apalagi, perbandingan waktu pemulihan yang dimiliki kedua tim, turut mempengaruhi performa para pemain yang berlaga di lapangan.
"Kita hanya memiliki waktu dua hari untuk melaksanakan pertandingan ini, sementara Persela Lamongan memiliki jeda waktu (persiapan) yang lebih panjang, karena mereka bertanding melawan Barito Putera di tanggal 18 Februari lalu. Perbandingan ini terlihat sekali mempengaruhi kondisi pemain dalam pertandingan malam hari ini," ujarnya dalam konferensi pers virtual usai pertandingan, Jumat (25/2/2022).

Selain itu, saat pertandingan dimulai dengan kondisi hujan lebat yang terus mengguyur lapangan Kapten I Wayan Dipta Gianyar turut juga mempengaruhi penampilan para pemain Persib untuk mampu menciptakan peluang berbahaya, dan target mencetak gol lebih cepat, seperti yang terjadi di pertandingan sebelumnya.
"Karena hujan yang cukup lebat, telah mempengaruhi penampilan para pemain kami. Terlihat sekali beberapa pemain mengalami sedikit kelelahan karena masa recovery yang kurang. Meski kami mencoba memasukkan beberapa pemain yang lebih segar, akan tetapi kita hanya bisa menghasilkan satu gol," ucapnya.
Robert menuturkan, kedua tim memiliki peluang yang sama untuk dapat mencetak gol melalui skema permainan terbuka.
Bahkan, para pemainnya sebetulnya memiliki peluang untuk mampu memenangkan pertandingan, terutama saat David da Silva dilanggar oleh salah seorang pemain Persela di kotak pinalti.
Akan tetapi, meski pun menurut pandangannya hal tersebut jelas merupakan pelanggaran, namun wasit memiliki pandangan lain.
"Kita sebetulnya memiliki peluang untuk memenangkan pertandingan, seandainya saya enggak tahu bagaimana, tapi menurut kacamata kita itu jelas pinalti, tapi kembali lagi semua keputusan ada di wasit. Seperti itulah yang terjadi di Liga kita, bahkan saya terkadang sedikit bingung dengan keputusan-keputusan yang tidak dapat dimengerti oleh kita," ucapnya.
Meski demikian, Robert memastikan para pemainnya telah berusaha sebaik mungkin untuk bisa membawa tim keluar sebagai pemenangan.