Ditahan Imbang Persela 1-1, Persib Gagal Kudeta Posisi Arema FC, Ini Jalannya Pertandingan

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana.

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Persib Bandung dipaksa berbagi poin dengan Persela Lamongan.

Hasil pertandingan kedua tim berakhir dengan skor imbang 1-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar.

Adapun gol-gol yang terjadi dalam pertandingan malam hari ini dicetak oleh Rahel Rahadiansyah untuk Persela Lamongan pada menit 55, dan David da Silva bagi Persib Bandung di menit 67.

Dengan hasil tersebut, skuad asuhan Robert Rene Alberts gagal menyalip Arema FC yang berada di peringkat dua klasemen sementara BRI Liga 1 musim ini, karena hanya mampu mengumpulkan 54 poin. Sedangkan tim Singo Edan memiliki 55 poin.

Persib Bandung pun masih harus menunggu hasil pertandingan antara Bhayangkara FC vs PSM Makassar untuk mengetahui posisi akhir David da Silva dan kawan-kawan pada pekan ke-27 ini.

Jalannya pertandingan

Hujan deras yang terus mengguyur sejak sebelum pertandingan dimulai, menyulitkan kedua tim untuk mampu mengembangkan permainan maupun mengancam gawang lawan di babak pertama pertandingan.

Kondisi lapangan yang tampak tergenang, membuat aliran bola berjalan lambat.

Hal ini pun memaksa para pemain dari kedua tim bermain dengan bola-bola umpan jauh, serta membatasi gerakannya untuk menghindari potensi terjadinya pelanggaran maupun cedera yang dapat terjadi.

Persib Bandung yang mengandalkan serangan dari sisi sayap kiri dan kanan, yang ditempati Febri Hariyadi dan Esteban Vizcarra belum mampu mengirimkan umpan matang kepada David da Silva untuk dikonversi menjadi ancaman bagi gawang Dwi Kuswanto.

Kalau pun para pemain mampu masuk ke kotak pinalti lawan, sepakannya masih kerap melebar atau di blok oleh barisan pertahanan Laskar Joko Tingkir yang bermain sangat rapat menjaga kedalaman.

Kondisi serupa pun di alami oleh tim Persela Lamongan, yang mengandalkan trisula mereka yaitu, Selwan Al-Jaberi, Jose Wilkson, dan Rahel Rahadiansyah.

Tampak Al- Jaberi yang terus aktif di mencari ruang saat mendapatkan bola terus ditempel ketat oleh Nick Kuipers.

Sehingga berkali-kali ia tidak mampu masuk ke area kotak pinalti ataupun mengirimkan umpan kepada Jose Wilkson yang bertugas sebagai target man.