Anak Nurhayati Dibully Teman-temannya di Sekolah Sebut Ibunya Korupsi, Ini Tindakan Bupati Cirebon

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, memastikan Pemkab Cirebon bakal membantu Nurhayati, Kaur Keuangan atau Bendahara Desa Citemu, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.

Namun, menurut dia, bantuan yang diberikan hanya bersifat kemanusiaan karena menghormati proses hukum yang tengah berjalan.

Apalagi Nurhayati merupakan perangkat desa yang merupakan kepanjangan tangan dari Pemkab Cirebon, khususnya dalam melayani masyarakat.

"Soal hukum ranahnya aparat penegak hukum, kami akan membantu dari sisi kemanusiannya," ujar Imron Rosyadi saat ditemui di Kantor Bupati Cirebon, Jalan Sunan Kalijaga, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Kamis (24/2/2022).

Ia mengatakan, bantuan utama yang akan diberikan Pemkab Cirebon ialah pendampingan untuk dua anak Nurhayati yang mengalami trauma.

Pasalnya, pihaknya mendapat laporan bahwa anak Nurhayati yang masih duduk di kelas 3 SD dan TK itu mendapatkan perundungan dari teman-temannya yang menyebutkan ibunya korupsi.

"Kami akan membantu kedua anaknya untuk menghilangkan trauma tersebut melalui pendampingan dari psikiater," kata Imron Rosyadi.

Sementara kakak Nurhayati, Junaedi (41), mengakui kedua keponakannya mendapat perundungan dari teman-temannya.

Baca juga: Dapat Atensi dari Menkopolhukam Mahfud MD, Tim Kuasa Hukum Nurhayati Tunda Pengajuan Praperadilan

Padahal, mereka tidak mengetahui apa-apa tentang kasus yang menjerat Nurhayati.

Bahkan, keduanya hanya mengetahui ibunya kerap masuk televisi.

Saat ini, kedua anak itu pun dititipkan ke Junaedi karena Nurhayati masih sakit, sedangkan suaminya bekerja melaut dan biasanya hanya pulang satu tahun sekali.

"Saya berusaha untuk melindungi anak-anak Nurhayati, dan kejadian ini membuat keluarga kami sangat terpukul," ujar Junaedi.

Baca juga: Nurhayati Dapat Perhatian dari Mahfud MD, Tim Kuasa Hukum Tunda Pengajuan Praperadilan