Wagub Uu Sebut Santri yang Meninggal dalam Kebakaran di Karawang Syahid, Hari Ini Kunjungi Lokasi
Uu Ruhzanul Ulum meyakini para santri yang meninggal dunia akibat kebakaran tersebut syahid karena tengah menuntut ilmu, terlebih ilmu agama.
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Hari ini rencananya Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruhzanul Ulum akan berkunjung ke lokasi kebakaran yang menewaskan 8 santri di Karawang, Jawa Barat.
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum berduka atas kebakaran yang terjadi di Pondok Pesantren Miftakhul Khoirot, Desa Manggungjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Senin (21/2).
Ia mengatakan segera datang ke pesantren tersebut di sela rangkaian kegiatan dinasnya, Selasa (22/2).
"Atas nama komunitas pesantren, kami mengucapkan berbela sungkawa. Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun, mudah-mudahan santri yang meninggal husnul khatimah," kata Uu melalui ponsel, Senin (21/2).

Uu Ruhzanul Ulum meyakini para santri yang meninggal dunia akibat kebakaran tersebut syahid karena tengah menuntut ilmu, terlebih ilmu agama.
Juga karena meninggal dalam sebuah musibah.
"Semoga orang tua dan keluarga diberi kesabaran. Masyarakat tidak saling menyalahkan dengan kejadian ini. Apapun musibah, adalah kehendak-Nya," kata Panglima Santri Jabar ini.
Ia mengatakan segera mendatangi pesantren dan keluarga yang ditinggalkan para santri yang meninggal dunia dalam kejadian ini.
Ia pun meminta para santri di mana pun melakukan salat gaib dan mendoalan para santri yang meninggal dalam musibah ini.
Baca juga: Kapolres Karawang Ungkap 6 Jenazah Teridentifikasi, 2 Lainnya Belum Dikenali
Mengambil hikmah dari kejadian ini, selanjutnya Uu meminta semua pesantren untuk melakukan pemeriksaan berkala terhadap apapun yang berkaitan dengan keselamatan penghuni pesantren.
Sehingga, dapat meminimalkan kejadian bencana.
Ia pun meminta masyarakat untuk membantu pendirian kembali pesantren tersebut.
Sebab, katanya, pesantren selalu terlahir dari masyarakatnya.