Janda Teriak Minta Tolong Usai Dirudapaksa 2 Pria di Kebun Teh, Mabuk Saat Karaoke, Ini Kronologinya
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo, menjelaskan, kronologi kejadian korban, diajak oleh rekan wanitanya R untuk bertemu dengan mantan suami
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG- Berawal bertemu di minimarket, LN janda berusia 33 tahun, menjadi korban dirudapaksa di kebun teh, hingga dipukul oleh senjata airsoftgun.
Tak hanya itu, setelah merudapaksa LN, para tersangka merampas harta milik korban, seperti handphone dan pershiasan.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo, menjelaskan, kronologi kejadian korban, diajak oleh rekan wanitanya R untuk bertemu dengan mantan suami R.
"Saat R rekan korban masuk ke dalam salah satu minimarket, para pelaku bertemu dengan korban di parkiran dan seketika diajak untuk bersenang-senang di tempat karaoke," ujar Kusworo, di Mapolresta Bandung, Senin (21/2/2022).

Menurut Kuswaro, dari 4 tersangka, salah satunya merupakan mantan suami R.
Adapun tersangka yang merudapaksa, yakni JB (25) dan S (20), sedangkan IS (26) dan JS (36) berperan sebagai orang yang merencanakan.
"Kejadian tersebut terjadi pada Kamis,(17/2/2022) sekitar pukul 02.00 WIB di kebun teh, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung," kata dia.
Setelah diperkosa, kata Kusworo, saat pelaku lengah, korban berusaha lari dan berteriak minta tolong.
"Lalu para pelaku langsung pergi membawa barang-barang serta sepeda motor milik korban," katanya.
Menurut Kusworo, korban langsung laporan ke Polsek setempat, dan tim gabungan Polsek Ciwidey dan Polresta Bandung serta back up dari Polda Jabar, dalam waktu 1x24 jam berhasil mengankan keempat tersangka.
Satu orang tersangka JB, saat digiring di Mapolresta Bandung, terpincang-pincang, dan kakinya dibalut perban.
"Keempat tersangka, bisa diamankan, salah satunya melakukan perlawanan sehingga kami melakukan tindakan tegas dan terukur, kami menembak kakinya, sehingga perlawanannya pun berakhir," ucapnya.
Baca juga: Seorang Janda di Rancabali Dirudapaksa Secara Bergilir di Kebun Teh Setelah Karaoke Bareng
Dirudapaksa di Kebun Teh
Dua pemuda merudapaksa seorang janda usia 33 tahun, di kebun teh daerah Rancabali, Kabupaten Bandung, sambil menodongkan senjata airsoft gun lalu memukulnya.
Menurut Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, Pencurian dengan kekerasan disertai pemerkosaan yang terjadi 17 Februari 2022 pada pukul 02.00 WIB dini hari.
"Setelah kejadian korban melapor, kemudian langsung ditindak lanjuti. Pelaku sudah kita amankan, 1X24 jam tanggal 18 Februari 2022," kata Kusworo, di Mapolresta Bandung, Senin (21/2/2022).
Menurut Kusworo, hal tersebut terjadi setelahnya korban bersama temannya R melakukan karaoke bersama.
"Sebelumnya korban tak mengenal tersangka," kata Kusworo.

Kusworo mengatakan, adapun tersangka, yakni dua merupakan pelaku rudapaksa JB (25) dan S (20), dan dan dua orang lagi merupakan yang merencanakan kejahatan tersebut, yakni IS (26) dan JS (36).
"Jadi korban bersama temannya inisial R ada rencana, untuk karaoke bersama dengan mantan suaminya R dan teman-temannya, total lelaki 4 orang, perempuan 2 orang," kata Kusworo.
Kusworo mengatakan, Kemudian karena ada hanphone milik saudara R, ini hilang atau terselip, sehingga kedua pelaku mengajak korban mencari di luar room karoke.
"Pada saat di luar karena kondisi mabuk, motornya terjatuh, kemudian motornya di bawa oleh kedua tersangka JB dan S, ke kebun teh kemudian dilakukan perkosaan terhadap korban," katanya.
Menurut Kusworo, dalam melakukan aksinya pelaku menodongkan senjata airsoft gun kepada korban, dan memukulnya.
"Senjata airsoft gun digunakan untuk memukul korban," katanya.
Kusworo mengatakan, rudapaksa dilakukan secara bergiliran, yang pertama dilakukan oleh JB kemudian oleh S.
"Setelah dilakukan perkosaan, kemudian korban di pukul oleh airshoftgun, kemudian mengambil perhiasan korban, dan hanphone milik korban," tuturnya.
Ketika tersangka lengah, kata Kusworo, korban melarikan diri dan berteriak-teriak minta tolong.
"Karen teriakan korban, tersangka melarikan diri. Korban langsung laporan ke Polsek setempat, tim gabungan Polsek Ciwidey dan Polresta Bandung serta back up dari Polda, sehingga dalam waktu 1x24 jam tersangka berhasil diamankan," ucapnya.
Baca juga: Kronologi Janda Bandung Dirudapaksa 2 Pemuda di Kebun Teh, Polisi Tangkap Pelaku Dalam 24 Jam