Ibu Paksa Anak 11 Tahun Jadi Tukang Parkir, Disiksa kalau Tak Bawa Uang Rp 200 Ribu Per Hari
Bocah 11 tahun berinisial R ini dipaksa menjadi juru parkir dan wajib setor Rp 200 ribu per hari kepada ibunya tersebut.
Bahkan, beberapa bagian tubuhnya disayat menggunakan silet, di antaranya di paha, tangan, dan badan.
Sementara menurut pengakuan korban kepada pendamping yang enggan disebutkan namanya, penganiayaan itu sudah kerap dilakukan oleh ibu korban.
R mengaku, kekerasan yang dialami karena tidak mendapat Rp 200.000 dari menjadi juru parkir dirasakannya sejak 2020.
"Sejak sekolah daring itu," kata petugas pendamping korban.
Namun, sebelum itu, korban juga sudah mendapatkan kekerasan fisik dari ibunya.
"Dari TK sampai sekarang sudah kelas 5 SD," tambahnya.
Baca juga: Ini Sosok Always Giving Hamonangan Tiris Putra Papua Pertama Peraih Adhi Makayasa, Anak Juru Parkir
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Bocah 11 Tahun di Bandar Lampung Mendapatkan Kekerasan dari Ibunya, Mendapatkan Luka Dibagian Tangan
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunLampung.com/Vincensius Soma Ferrer, Kompas.com/Tri Purna Jaya)