PTM di Indramayu Dievaluasi Pemkab, Imbas Siswa Positif Covid-19, Bakal Kembali Terapkan PJJ?
atas kejadian tersebut pihaknya berinisiatif untuk mengusulkan kembali pembelajaran jarak jauh (PJJ) di sekolah-sekolah.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Machmud Mubarok
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Pemerintah Kabupaten Indramayu bakal mengevaluasi kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM).
Hal ini seiring banyaknya siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19 di berbagai sekolah yang ada di Kabupaten Indramayu.
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indramayu, Wawan Ridwan mengatakan, ada sekitar belasan sekolah dari berbagai tingkatan yang siswanya terkonfirmasi positif Covid-19.
"Kalau puluhan tidak sampai, tapi ada belasan sekolah," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Jumat (18/2/2022).
Baca juga: Seluruh Sekolah di Kota Cirebon Berlakukan PTM 50 Persen Mulai Hari Ini
Baca juga: Banyak Siswa Terpapar Covid, Komisi III DPRD Kota Cirebon: Terlalu Lambat Ambil Keputusan Soal PTM
Wawan Ridwan menyampaikan, atas kejadian tersebut pihaknya berinisiatif untuk mengusulkan kembali pembelajaran jarak jauh (PJJ) di sekolah-sekolah.
Usulan tersebut saat ini masih dikaji dan akan diteruskan kepada Bupati Indramayu selaku Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten untuk penentuan kebijakan selanjutnya.
Lanjut Wawan Ridwan, mengingat anak-anak menjadi kelompok masyarakat yang rentan terpapar Covid-19.
Alasan lain dikajinya kembali PJJ ini, sehubungan dengan status Kabupaten Indramayu yang saat ini berada di PPKM Level 3.
"Penyebaran di sekolah juga turut menyumbang lonjakan kasus Covid-19 yang saat ini kembali melonjak di Indramayu," ujar dia.
