Hendak Pergi ke Pengajian, Santri di Garut Dikeroyok 6 Anak Jalanan hingga Luka 4 Jahitan di Kepala

Pengeroyokan itu dipicu oleh 6 pelaku yang memalak uang rokok terhadap korban namun korban menolak, pelaku yang kesal kemudian memukuli korban.

Editor: Mumu Mujahidin
Istimewa
Hendak pergi ke pengajian, seorang santri di Garut dianiaya oleh sekelompok anak jalanan, pengeroyokan tersebut terjadi pada Minggu (13/2/2022) subuh hari di Jalan Warung Peuteuy, Kecamatan Banyuresmi. 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Sidqi Al Ghifari

TRIHUNCIREBON.COM, GARUT -
Hendak pergi ke pengajian, seorang santri di Garut dianiaya oleh sekelompok anak jalanan, pengeroyokan tersebut terjadi pada Minggu (13/2/2022) subuh hari di Jalan Warung Peuteuy, Kecamatan Banyuresmi.

Pengeroyokan itu dipicu oleh keenam pelaku yang memalak uang rokok terhadap korban namun korban menolak, pelaku yang kesal kemudian memukuli korban.

Kapolsek Banyuresmi, Kompol Sopian BJ mengatakan korban merupakan santri Pondok Pesantren Al Futuhat Leles bernama Aceng Ahmad Syifa (15) warga Desa Jangkurang, Leles.

"Saat itu korban tengah dalam perjalanan ke pengajian di Kawasan Tarogong Kaler berjalan kaki, sekawanan pelaku kemudian menghadang korban dan meminta uang rokok," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id, Senin (14/2/2022).

Hendak pergi ke pengajian, seorang santri di Garut dianiaya oleh sekelompok anak jalanan, pengeroyokan tersebut terjadi pada Minggu (13/2/2022) dini hari di Jalan Warung Peuteuy, Kecamatan Banyuresmi.
Hendak pergi ke pengajian, seorang santri di Garut dianiaya oleh sekelompok anak jalanan, pengeroyokan tersebut terjadi pada Minggu (13/2/2022) dini hari di Jalan Warung Peuteuy, Kecamatan Banyuresmi. (Istimewa)

Pelaku kemudian kesal karena korban menolak memberikan uang lalu mendorong korban dan memukuli korban dengan tangan kosong.

Korban yang tidak berdaya dikeroyok oleh sekelompok anak jalanan itu mengalami luka di bagian kepala.

"Korban alami luka robek di bagian kepala sebanyak 4 jahitan, leher korban juga alami memar," ucapnya.

Peristiwa pengeroyokan tersebut sempat viral di media sosial, warganet geram dengan ulah pelaku yang nekat menganiaya seorang santri itu.

Keluarga korban pun melaporkan kejadian itu ke polisi. 

Tidak perlu waktu lama, pelaku langsung berhasil diamankan oleh polisi dan saat ini masih dalam pemeriksaan. 

Keenam terduga pelaku saat ini tengah berada di Polres Garut untuk penanganan lebih lanjut.(*)

Baca juga: TAMPANG Dalang Pengeroyokan Anggota TNI AD Saat Ditangkap Polisi, Pelaku Cekik dan Tusuk Pratu Sahdi

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved