Sosok

SOSOK Kolonel Ucu, Dulu Cegat Jenderal Gatot yang Mau Ziarah, Kini Tinggalkan Jabatan Dandim Jaksel

Aksi Kolonel Ucu Yustiana itu pun menjadi sorotan lantaran berani mencegat Jenderal Gatot Nurmantyo yang pernah jadi mantan atasannya di TNI AD.

Tribun Jakarta
Dandim 0504 Jakarta Selatan Kolonel Inf Ucu Yustiana saat ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (23/11/2020). 

Dikutip Tribun Lampung dari siaran resmi Kodam Jaya, serah terima jabatan itu dipimpin langsung oleh Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto bertempat di Aula Ahmad Yani Makodam Jaya, Selasa (08/02/2022).

Ternyata Kolonel Ucu menempati posisi barunya sebagai Asrendam Jaya, mengantikan posisi yang ditinggalkan Kolonel Inf Erwin.

Sedangkan Kazidam Jaya dari Kolonel Czi Mahfud Ghozali kepada Letnan Kolonel Czi Agus Iskarman.

Sosok Kolonel Ucu

Lantas, siapa sebenarnya Kolonel Ucu Yustiana?

Melansir Surya.co.id, Kolonel Ucu merupakan perwira TNI dengan tanda pangkat tiga bunga kuning.

Kolonel Ucu pernah menjabat Dandim Jaksel. Terhitung, baru tiga bulan ia menjabat Komandan Kodim 0504 Jakarta Selatan.

Perwira infanteri ini mengggantikan seniornya, Kolonel (Arhanud) Tony Aris Setyawan pada 7 Juli 2020 lalu.

Sebelum menjabat Komandan Kodim 0504/JS, Ucu Yustiana adalah Asisten Perencanaan (Asren) Kepala Staf Divisi Infanteri (Kasdivif) 1 Kostrad di Cilodong, Markas Pasukan Infanteri Kostrad TNI AD.

Divisi Infanteri 1 Kostrad adalah Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI AD yang dibentuk secara khusus dan berkedudukan di bawah Panglima TNI.

Di Cilodog, atasan Kolonel Ucu adalah Mayor Jenderal TNI Dedy Kusmayadi.

Dedi pernah menjadi bawahan saat Gatot secara berurutan menjabat Panglima Komando Cabang Srategis Angkatan Darat (2013–2014), Kepala Staf TNI Angkatan Darat (2014–2015).

Tugas pokok pasukan ini sebagai penindak awal terhadap troubel spot yang terjadi di wilayah tertentu untuk melaksanakan operasi berdiri sendiri atau membantu komando operasional lainnya baik dalam Operasi Militer Perang (OMP) atau Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

Sebelum menjabat sebagai Asren Kasdivif 1 Kostrad, Kolonel Inf Ucu sempat menjabat Komandan Batalyon Infanteri 134/Tuah Sakti (2015-2016).

Kala itu, Gatot masih menjabat Panglima Tentara Nasional Indonesia (2015–2017).

Saat ini Batalyon Infanteri 134/Tuah Sakti berubah nama menjadi Batalyon Infanteri Raider Khusus 136/Tuah Sakti yang bermarkas di Kepulauan Riau, Batam.

Batalyon Raider Khusus memiliki kemampuan bertempur di darat maupun di laut, karena disposisi pasukan yang tersebar di pulau-pulau terluar di Indonesia wilayah Kepulauan Riau.

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id 

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved