Bayi Laki-laki Hasil Hubungan di Luar Nikah Dibuang, Pasangan Muda-mudi Ini Jadi Tersangka

Diketahui yang menjadi pelaku ialah dua orang remaja berinisial F (20) warga Riau dan S (17) yang tinggal tidak jauh dari lokasi penemuan bayi.

Editor: Mumu Mujahidin
TRIBUNPADANG.COM/M FUADI ZIKRI
Terduga pelaku pembuangan bayi di Tabek Patah, Kecamatan Salimpaung, Kabupaten Tanah Datar, F (20) dan S (17) setelah diamankan polisi, Jumat (11/2/2022). Di pojok dipan puskesmas tampak, S (17) mendapat perawatan karena lemas sehabis melahirkan. 

"Mereka ini hubungannya ternyata pacaran," ujar Rachmad kepada TribunPadang.com di Mapolsek Salimpaung, Jumat (11/2/2022).

Ia menjelaskan, pelaku S diamankan pihaknya di kediamannya Jumat sore setelah orang tua pelaku mengakui perbuatan anaknya.

"Kalau pelaku F dia menyerahkan diri sore (Jumat-red)," ucapnya.

Baca juga: Sosok Bidan Perawat Bayi yang Ditemukan di Teras Rumah Warga Sukabumi, 30 Orang Ingin Adopsi Bayinya

Pelaku Menyesali Perbuatan

Pelaku pembuangan bayi di Tabek Patah, Kecamatan Salimpaung, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) akhirnya menyesali perbuatannya.

Mereka adalah dua orang remaja yang masing-masing berinisial F (20), warga Riau yang merupakan ayah si bayi dan S (17), warga Salimpaung, ibu bayi.

Kini mereka terpaksa harus berurusan dengan polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatan yang telah diperbuat.

"Kami sudah panik sekali, Pak, tidak tahu lagi mau dimana anak ini kami sembunyikan," ujar F yang tertunduk lesu saat diinterogasi penyidik di Mapolsek Salimpaung, Jumat (11/2/2022) malam.

Ia mengaku sempat mencari panti asuhan namun tidak ada yang mau menerima bayi tersebut.

"Saya dengan S ketika itu sudah mencari panti asuhan atau tempat yang bisa menitipkan anak ini, tapi tidak ada," tutur F.

Ia mengaku mencari panti asuhan anak hingga sampai ke Kota Payakumbuh dan mendatangi banyak panti namun tidak ada yang mau menerima.

Seketika hari sudah mulai gelap dan orang tua S yang selalu menanyakan keberadaan anaknya yang semalaman tidak pulang, ia pun mulai panik.

Dikatakannya, saat itu mereka pun sepakat meninggalkan bayi tersebut di rumah warga agar bisa dirawat.

Dalam perjalanan ke rumah S, ia menemukan sebuah rumah yang agak terpencil di Kenagarian Tabek Patah dekat SMAN 1 Salimpaung dan memilih meninggalkannya di sana, lengkap dengan perlengkapan bayi yang didapat dari puskesmas.

"Setelah saya antar S, saya balik lagi ke rumah itu Pak dan saya lihat bayi itu sudah tidak ada," kata F.

Baca juga: Bayi Cantik Dibuang di Teras Rumah Warga di Sukabumi, Kini Diurus ke Bidan Istri Anggota Polsek

Halaman
1234
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved