Kasus Subang
UPDATE Kasus Subang, Warga Tetangga Almarhumah Tuti dan Amalia Was-was Pelaku Masih Berkeliaran
warga dari Kampung Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang banyak yang khawatir dengan pelaku yang masih bebas
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Subang, Dwiky Maulana Vellayati.
TRIBUNCIREBON.COM, SUBANG - Kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Jalancagak Kabupaten Subang sudah memasuki bulan keenam.
Akan tetapi, kasus yang menyebabkan tewasnya Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23) sampai dengan saat ini masih juga belum terungkap siapa pelakunya.
Atas hal tersebut, banyaknya warga dari Kampung Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang banyak yang masih khawatir dengan pelaku yang masih bebas berkeliaran.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Desa Jalancagak, Indra Zaenal.
"Terakhir itu ada warga yang melaporkan ke Kantor Desa mereka (warga Ciseuti) masih merasakan was-was karena dari informasi melalui konten Youtube yang disinyalir pelaku itu tidak jauh berada di lingkungan situ," ucap Indra saat dihubungi melalui sambungan seluler, Jumat (11/2/2022).
Baca juga: KABAR Terkini Kasus Subang, Polisi Periksa Saksi-saksi Baru & Kumpulkan Bukti, Total 100 Orang Lebih
Baca juga: UPDATE Kasus Subang Jelang 6 Bulan Pembunuhan Ibu dan Anak Polisi Tambah Saksi yang Diperiksa
Menurut Indra, dengan adanya hal tersebut kegiatan siskamling warga Kampung Ciseuti lebih diperketat terutama disekitaran TKP Tuti dan Amalia ditemukan tewas secara mengenaskan itu.
"Pihak pemerintahan Desa hanya mengeluarkan kebijakan untuk lebih waspada aja siskamling jangan sampai kendur, kita hanya bisa mengupayakan itu," katanya.
Periksa 100 Lebih Saksi
Guna mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat terbaru pihak kepolisian mengaku telah memeriksa 100 lebih saksi kasus Subang tersebut.
Selain itu pihak kepolisian dalam hal ini Polda Jabar juga mengaku telah mengumpulkan sejumlah bukti-bukti terkait kasus pembunuhan ini.
Hal ini mengingat tingginya harapan pihak keluarga korban, dan masyarakat yang menaruh perhatian pada kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang terjadi Agustus 2021.
Dengan harapan tinggi tersebut, pihak kepolisian berusaha untuk mengusut kasus pembunuhan ini hingga tuntas meski saat ini telah melewati batas deadline.
Paling baru, polisi mengaku telah memeriksa lebih sari seratus saksi guna mengumpulkan bukti dan kesaksian tentang pembunuhan tersebut.
Padahal sebelumnya, pihak kepolisian hanya memeriksa 69 saksi termasuk keluarga korban pembunuhan.