Kasus Subang
KABAR Terkini Kasus Subang, Polisi Periksa Saksi-saksi Baru & Kumpulkan Bukti, Total 100 Orang Lebih
Paling baru, polisi mengaku telah memeriksa lebih sari seratus saksi guna mengumpulkan bukti dan kesaksian tentang pembunuhan ibu dan anak di Subang
TRIBUNCIREBON.COM - Guna mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat terbaru pihak kepolisian mengaku telah memeriksa 100 lebih saksi kasus Subang tersebut.
Selain itu pihak kepolisian dalam hal ini Polda Jabar juga mengaku telah mengumpulkan sejumlah bukti-bukti terkait kasus pembunuhan ini.
Hal ini mengingat tingginya harapan pihak keluarga korban, dan masyarakat yang menaruh perhatian pada kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang terjadi Agustus 2021.
Dengan harapan tinggi tersebut, pihak kepolisian berusaha untuk mengusut kasus pembunuhan ini hingga tuntas meski saat ini telah melewati batas deadline.
Paling baru, polisi mengaku telah memeriksa lebih sari seratus saksi guna mengumpulkan bukti dan kesaksian tentang pembunuhan tersebut.
Baca juga: UPDATE Kasus Subang Jelang 6 Bulan Pembunuhan Ibu dan Anak Polisi Tambah Saksi yang Diperiksa
Padahal sebelumnya, pihak kepolisian hanya memeriksa 69 saksi termasuk keluarga korban pembunuhan.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, hingga saat ini penyidik sudah memeriksa seratus lebih saksi dalam kasus Subang.
"Saya sudah melakukan koordinasi dengan penyidik, memang kita belum publikasi lebih banyak, tetapi jumlah yang diperiksa itu seratusan lebih orang yang kami periksa," ujar Ibrahim Tompo, saat ditemui di Jalan Mekarwangi, Kota Bandung, Rabu (9/2/2022).
Menurut Ibrahim, penyidik bakal terus melakukan pemeriksaan dan mengumpulkan alat bukti lainnya untuk mengungkap pelaku perampasan nyawa ibu dan anak di Subang ini.
"Jadi, kita memang tetap secara maraton melakukan pemeriksaan, terkait alat bukti dan kesaksian. Kita berharap nanti ini bisa memberikan petunjuk kepada penyidik," katanya.
Perubahan Danu

Sementara, sejumlah saksi penting kasus ini kini mulai menjalani aktivitas seperti sedia kala.
Hanya saja, ada sejumlah perubahan yang dialami para saksi sebelum dan sesudah pembunuhan yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Perubahan yang paling mencolok terlihat dari Muhammad Ramdanu alias Danu.
Sebelumnya, Danu bekerja di yayasan Bina Prestasi Nasional yang dikelola Yoris Raja Amanullah (anak Tuti Suhartini).