Ada 6 Daerah Tertinggi Kasus Covid-19 di Jabar, Apakah Ciayumajakuning Termasuk di Dalamnya
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan terdapat enam daerah dengan kenaikan kasus Covid-19 tertinggi di Jawa Barat.
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan terdapat enam daerah dengan kenaikan kasus Covid-19 tertinggi di Jawa Barat.
Angka kasus aktif di keenam daerah tertinggi kasus Covid-19 ini mengisi sekitar 80 persen kasus aktif di Jabar, sedangkan 20 persen sisanya tersebar di 21 kabupaten dan kota lainnya.
Lalu, apakah kawasa Ciayumajakuning masuk dalam enam daerah tertinggi kasus Covid-19?
"80 persen kasus di Jabar hanya ada di enam kota kabupaten, yaitu Kota dan Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota dan Kabupaten Bekasi, dan Kota Bandung," kata Ridwan Kamil di Gedung Sate, Senin (7/2).
Ia mengatakan sekitar 20 persen kasus Covid-19 tersebar di 21 kota dan kabupaten di Jabar.
Dengan demikian, aktivitas di enam daerah dengan kasus Covid-19 tertinggi ini, katanya, harus diwaspadai.
"Sehingga 20 persennya tersebar rendah di daerah-daerah lain, sehingga mobilitas antara Bodebek dan Bandung itu yang sedang kita waspadai," katanya.
Baca juga: Hati-hati Jaga Prokes! Kasus Covid-19 di Kabupaten Cirebon Bertambah Lagi, Kini Mencapai 261 Orang
Ia mengatakan mengenai pembatasan kegiatan seperti pemberlakuan pembelajaran jarak jauh kembali, diutamakan di aglomerasi Bedebek dan Bandung Raya yang kasusnya tinggi.
"PTM yang dievaluasi yang di enam tadi. Tren itu tidak bisa dipersamakan. Jadi kalau bertanya Covid-19, jangan tanya Jabar karena terlalu general, karena beda-beda," katanya.
Saat ditanya apakah hal ini berkaitan dengan penyebaran varian Omicron, ia mengatakan kemungkinan besar kenaikan kasus ini akibat varian Omicron.
"Omicron, cenderung rata-rata diasumsikan Omicron, probabilitasnya tinggi," katanya.
Berdasarkan Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat, per 6 Februari 2022 terdapat 51.899 kasus aktif Covid-19 di Jabar.
Terdapat peningkatan penambahan kasus harian sejak 1 Februari 2022, secara berurutan bertambah 4.249 kasus, selanjutnya bertambah 3.739 kasus, 7.308 kasus, 7.690 kasus, 8.053 kasus, dan pada 6 Februari 2022 bertambah 7.603 kasus.
Baca juga: Kasus Covid-19 di 7 Kecamatan Ini Tercatat Tertinggi di Kabupaten Cirebon, Hanya 5 yang Nol Kasus