Kasus Subang

Kasus Subang Terbaru, Kubu Danu Yakin Pembunuhan Direncanakan Matang, Ada yang Bayar Eksekutor

Kuasa hukum saksi Muhammad Ramdanu alias Danu, Ahmad Taufan Soedirjo, yakin ini adalah kasus pembunuhan berencana. 

Editor: Mumu Mujahidin
kolase Tribun Jabar/Twitter
Kejengkelan warganet menunggu ada tersangka kasus Subang 

Sementara itu, Kapolda Jabar Irjen Suntana kembali menegaskan komitmennya untuk menuntaskan pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Hingga hari ini, pembunuhan yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu pada Rabu (18/8/2021) atau sudah hari ke-169 ini belum terungkap.

Selain kabar dari Kapolda Jabar, Anda akan mendapatkan informasi kengenai analisisi dari kuasa hukum Muhammad Ramdanu alias Danu, Achmad Taufan.

Seperti diketahui, sejak merilis sketsa terduga pembunuh di Subang tersebut, hingga saat ini penyidik Polda Jabar belum merilis kelanjutan kasus tersebut.

Bahkan, penyidik Polda Jabar juga tidak memanggil saksi-saksi lagi untuk dimintai keterangan. Sekadar diketahui, penyidik telah memeriksa 69 saksi. 

“Untuk kejadian di Subang mohon doanya, target saya awal tahun ini, penyidik sedang mengumpulkan fakta-faktanya."

"Mohon kesabarannya, saya berkomitmen terhadap kasus ini," ujarnya, 29 Januari 2021.

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jabar Kombes Pol Yani Sudarto mengatakan, polisi sudah mengambil langkah-langkah penyidikan.

Langkah-langkah tersebut adalah olah tempat kejadian perkara (TKP) sebanyak 5 kali, dua kali autopsi, dan memeriksa 69 orang saksi.

"Saksi 69 yang sudah diperiksa, 15 di antaranya dari keluarga, 11 saksi yang saat itu melintas di TKP, 32 saksi untuk menentukan alibi, sedangkan 11 saksi lain tidak berhubungan dengan peristiwa tapi diambil keterangannya," ujar Yani di Mapolda Jabar, 29 November 2021.

Baca juga: Kabar Terkini Kasus Subang: Pelaku yang Berstatus DPO Bikin Danu Lega, Yosef Menggebu-gebu Ucap Ini

Yani menyampaikan, polisi juga sudah memeriksa tujuh saksi ahli.

Pihaknya juga melakukan analisis terhadap closed circuit television (CCTV) di puluhan titik lokasi.

"Analisis IT termasuk analisis terhadap CCTV yang kurang lebih ada 40-50 titik sepanjang 50 Km," bebernya.

Polisi juga sudah mendapat sketsa wajah terduga pelaku.

Sketsa tersebut merupakan hasil analisis tim Inafis Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.

Halaman
123
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved