Wajah Tahanan di Kerangkeng Bupati Langkat Babak Belur Diduga Disiksa, Ini Pengakuan Sang Koruptor

Polisi juga mengungkap pengakuan Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Peranginangin mengenai kerangkeng manusia di rumah pribadinya.

Editor: Mumu Mujahidin
Kolase Youtube
Pengakuan Bupati Langkat soal kerangkeng manusia di rumahnya, Kapolda Sumut Irjen Panca Simanjuntak curiga lihat penghuninya babak belur. 

TRIBUNCIREBON.COM - Polisi temukan 4 orang dalam kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Peranginangin dalam kondisi babak belur.

Polisi juga mengungkap pengakuan Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Peranginangin mengenai kerangkeng manusia di rumah pribadinya.

Keberadaan penjara pribadi milik Bupati Langkat itu kini menjadi sorotan oleh pihak Migrant Care, Kepolisian dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia ( Komnas HAM).

Diduga, kerangkeng manusia menjadi tempat perbudakan modern oleh sang bupati. Pasalnya, para penghuni diduga mendapat siksaan dan bekerja tanpa diberi upah.

Baca juga: FOTO-foto Penjara Manusia di Rumah Bupati Langkat, Diduga Tempat Perbudakan dan Penyiksaan Tahanan

Terbongkarnya kerangkeng manusia itu ketika Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang didampingi Polda Sumut melakukan penggeledahan terkait dugaan korupsi oleh Bupati Langkat.

Kapolda Sumut, Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak yang ikut turun dan melihat langsung kerangkeng manusia tersebut.

Di saat itu pula, Irjen Panca Putra Simanjuntak menanyakan keberadaan kernagkeng manusia kepada Terbit Rencana Peranginangin.

Irjen Panca mengungkapkan, menurut pengakuan Terbit Rencana, kerangkeng tersebut sebagai tempat rehabilitasi pengguna narkoba.

Setelah para pengguna narkoba itu mulai sadar, mereka dipekerjakan di perkebunan sawit milik Terbit Rencana.

Kerangkeng khusus tersebut milik pribadi sang bupati dan belum mengantongi izin untuk rehabilitasi para pecandu narkoba. 

Namun, Panca tak menjelaskan mengenapa penghuni yang direhabilitasi dalam kondisi wajah babak belur.

Kuat dugaan, mereka yang ditahan bukanlah orang yang menjalani rehab, tapi pekerja perkebunan sawit yang diduga disiksa oleh Terbit Rencana Peranginangin.

Bahkan, kata Panca, di dalam kerangkeng khusus itu ditemukan empat orang laki-laki dalam kondisi babak belur.

"Pada waktu kemarin teman-teman KPK yang kita backup teman-teman sekalian melakukan operasi tangkap tangan datang kerumah pribadi Bupati Langkat. Dan kita temukan betul ada tempat menyerupai kerangkeng yang berisi 3-4 orang pada waktu itu," kata Panca, Senin (24/1/2022).

Baca juga: Modus Rehabilitasi, di Rumah Bupati Langkat Ada Penjara, Sudah 40 Pekerja Sawit Dipenjara & Disiksa

PENAMPAKAN Wajah Penghuni Kerangkeng Manusia Rumah Bupati Langkat, Babak Belur dan Lebam Bekas Siksaan
PENAMPAKAN Wajah Penghuni Kerangkeng Manusia Rumah Bupati Langkat, Babak Belur dan Lebam Bekas Siksaan (Cover Youtube)

Saat polisi menanyakan langsung kepada Bupati Langkat, Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Kabupaten Langkat itu berdalih bahwa penjara tersebut digunakan bagi warga binaan yang direhabilitasi.

Halaman
123
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved