KECELAKAAN di Cadas Pangeran Sumedang, Tronton Pengangkut Pasir Batu Terguling, Arus Lalin Macet
truk tronton bermuatan pasir batu mengalami kecelakaan di kawasan Jalan Cadas Pangeran
lihat foto
Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana.
TRIBUNCIREBON.COM, SUMEDANG - Sebuah truk tronton bermuatan pasir batu mengalami kecelakaan di kawasan Jalan Cadas Pangeran, tepatnya di tikungan yang berada di Dusun Singkup, Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Senin (24/1/2022) petang.
Pantauan TribunJabar.id di lokasi kejadian, sopir dan kernet tronton bernomor polisi D 9359 YU selamat dalam insiden ini, Namun truk yang dikendarai sopir bernama Dandi Fauzi (24) warga Desa Nagarawangi, Kecamatan Rancakalong ini terguling hingga menutup sebagian jalan nasional penghubung Bandung-Cirebon.
Akibat kejadian ini, Aparat Kepolisian Resor Sumedang melakukan sistem tutup buka di kawasan ini, dan arus lalu lintas dari arah Bandung menuju Sumedang maupun arah sebaliknya mengalami kemacetan sekitar ratusan meter.
"Kejadiannya sekira pukul 17.00 WIB," kata Dandi Fauzi kepada TribunJabar.id.
Baca juga: KECELAKAAN di Sukabumi Tadi Pagi, Mobil Colt Mini Adu Banteng dengan Truk, Begini Kondisi Sopir
Baca juga: KECELAKAAN MAUT di Tol Cipali, Avanza Tabrak Bus Primajasa, Dua Penumpang Tewas di Tempat
Dandi mengatakan, kecelakaan terjadi akibat tronton yang ia kendarai menghindari tabrakan dengan wing box tronton yang melaju dari arah berlawanan.
Menurutnya, tronton yang ia kendarai melaju dari araha Banjaran, Kabupaten Bandung hendak mengirim pasir batu ke daerah Ujungnya, Sumedang.
Baca juga: Identitas Sopir Truk Boks yang Kecelakaan di Tol Cipali, Asal Kalimanggis Kuningan, Alami Luka Berat
Baca juga: Kecelakaan Maut Pagi Tadi, Truk Tronton Alami Rem Blong Tabrak Mobil dan Motor
“Saya menghindari tabrakan dengan wing box tronton, saya banting stir ke kiri malah terguling. Alhamdulillah, saya dan kernet selamat, " ucap Dandi.
Untuk mengevakuasi tronton tersebut, kata dia, pihaknya akan membongkar dulu pasir tersebut.
"Pasirnya akan diturunkan dulu, dan akan dievakuasi menggunakan mobil derek, " katanya.
