Kasus Subang

Kabar Terbaru Kasus Subang Tangis Danu Pecah, Taufan Sebut Tuduhan Pihak Yosef Terpatahkan

Baru-baru ini Danu sapaan akrabnya sedit lega pasalnya tuduhan terhadapnya terpatahkan melalui statmen polisi.

Editor: Mumu Mujahidin
(Youtube)
Muhammad Ramdanu saat bersimpuh di kaki kedua orang tuanya sambil menangis 

Lebih dari itu, hal yang memberatkan Danu dicurigai karena juga pernah mengungkap beberapa pengakuan kontroversi.

Satu di antaranya pengakuannya soal dirinya yang diminta oknum banpol masuk ke TKP, satu hari setelah mayat Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan di dalam bagasi mobil Alphard.

Meski sudah ditangani berbagai pihak kepolisian, perjalanan kasus Subang sejauh ini masih belum cukup membuahkan hasil.

Baca juga: UPDATE Kasus Subang Tak Ada Lagi Saksi Diperiksa, Yosef Sempat Bicara Keras sambil Acungkan Telunjuk

Muhammad Ramdanu saat bersimpuh di kaki kedua orang tuanya sambil menangis
Muhammad Ramdanu saat bersimpuh di kaki kedua orang tuanya sambil menangis (Youtube)

Tudingan ke Danu Terpatahkan?

Pernyataan Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo bahwa polisi masih mengejar buronan atau DPO (daftar pencarian orang) kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, disambut gembira kubu Danu

Seperti diketahui, selama ini Danu kerap disudutkan dan dicurgai terlibat dalam kasus pembunuhan yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu

Bahkan Danu juga dicurigai oleh kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat sebagai sosok di balik sketsa wajah pelaku yang dirilis Polda Jabar akhir tahun 2021 silam. 

Dengan status pelaku yang masuk DPO, kuasa hukum Danu, Achmad Taufan Soedirjo memastikan bahwa kecurigaan terhadap kliennya sudah terpatahkan. 

"Kami bersyukur bahwa klien kami yang akhir-akhir ini disudutkan dan dicurigai oleh pihak-pihak tertentu, akhirnya terpatahkan," kata Taufan seperti dikutip dari channel youtube Heri Susanto. Dengan status DPO itu mengindikasikan bahwa pelaku pembunuhan ini dari luar atau bukan termasuk daftar saksi yang selama ini diperiksa polisi. 

Hal ini, menurut Taufan adalah progres yang baik untuk mengusut tuntas kasus ini. 

Dari analisisnya, jika pelaku pembunuhan dari luar, biasanya tidak punya tendensi, dendam atau ikatan asmara.

Dan, biasanya mereka adalah kelompok profesional yang memiliki keahlian melakukan eksekusi pembunuhan. 

Baca juga: UPDATE Kasus Subang Tak Ada Lagi Saksi Diperiksa, Yosef Sempat Bicara Keras sambil Acungkan Telunjuk

Hal ini dimungkinkan karena sudah lima bulan kasus ini terjadi, polisi juga belum bisa mengungkapnya.

"Kesulitan ini lah yang mengindikasikan mereka profesional. Mengerti SOP-SOP penyidik. Ditambah minimnya bukti pendukung, CCTV buram. Jejak atau sidik jari juga sulit ditemukan karena pelaku merapikan perbuatannya dengan baik. Kalau orang awam sulit," katanya. 

Taufan berharap DPO ini bisa segera ditangkap sehingga bisa diketahui siapa-siapa saja di belakangnya. 

Halaman
1234
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved