Sepekan Setelah Divaksin, Seorang Siswi Kelas Satu SD di Garut Meninggal Dunia, Begini Kata Kadinkes
Seorang siswi Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Garut dikabarkan meninggal dunia sepekan setelah menjalani vaksinasi Covid-19.
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNCIREBON.COM, GARUT - Seorang siswi Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Garut dikabarkan meninggal dunia sepekan setelah menjalani vaksinasi Covid-19.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani membenarkan adanya siswi SD yang meninggal dunia sepekan usai mengikuti kegiatan vaksinasi di sekolah.
Ia menyebut siswi tersebut mengikuti vaksinasi di sekolahnya pada Sabtu (15/1/2022).
Kemudian beberapa hari kemudian tepatnya pada hari Rabu (19/1/2022) sore siswi tersebut alami muntah-muntah lalu dilarikan ke Puskesmas Wanaraja.
"Anak perempuan usia tujuh tahun. Masuk puskesmas tanggal 19 Januari alami pusing muntah-muntah," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id, Minggu (23/1/2022).
Baca juga: Siswa MI di Sukabumi Meninggal Setelah Disuntik Vaksin Covid-19, Awalnya Alami Demam Tinggi
Leli mengatakan siswa tersebut dilarikan ke puskesmas empat hari seusai divaksin.
Saat itu menurutnya siswa mengalami muntah-muntah dan pusing.
"Agak jauh jaraknya dari vaksinasi," ucapnya.
Leli menyebut keesokan harinya setelah dirawat di puskesmas kondisi siswa tersebut sempat membaik dan keluhannya berkurang.
Namun selang satu hari siswa tersebut kembali mengalami muntah-muntah disertai sakit kepala.
"Sore harinya tanggal 21 kemarin, kondisi anak ngedrop, pukul 17.35 pasien dinyatakan meninggal dunia," ungkapnya.
Leli mengatakan pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab dari meninggalnya siswa sekolah dasar tersebut.
Saat ini tim KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) sedang melakukan penelusuran terkait hal itu.
"Kita juga belum bisa memberikan keterangan, ini sebetulnya dari mana dan apa penyebabnya," ucapnya.(*)
Baca juga: Siswa MI di Sukabumi Wafat Sepekan Setelah Divaksin, Ternyata Bukan Karena KIPI Tapi Penyakit Ini