Karyawati Bank BRI Link Sempat Tarik Badan Perampok, Tapi Kemudian Terkulai Lemas Setelah Ditembak

Perjuangan seorang karyawati bank BRI Link di Lampung Timur untuk mempertahankan aset perusahaan membuatnya harus kehilangan nyawanya sendiri.

Editor: dedy herdiana
ISTIMEWA
Ilustrasi - Perjuangan seorang karyawati bank BRI Link di Lampung Timur untuk mempertahankan aset perusahaan membuatnya harus kehilangan nyawanya sendiri. 

TRIBUNCIREBON.COM - Perjuangan seorang karyawati bank BRI Link di Lampung Timur untuk mempertahankan aset perusahaan membuatnya harus kehilangan nyawanya sendiri.

Karyawati ini bernama Leli Agustin (20), yang meninggal dunia akibat ditembak oleh seorang pria yang merampok BRI Link Way Bungur, Jumat (21/1/2022) lalu.

Leli ditembak oleh pelaku, karena berusaha menggagalkan aksi perampokan.

Seorang warga yang rumahnya berdempetan dengan ruko BRI Link, Dwi, mengaku awalnya tidak tahu itu suara tembakan.

"Saya sempat dengar suara dentuman. Tapi saya awalnya tidak tahu kalau itu suara tembakan pistol, karena saya lagi di dalam rumah," katanya, Sabtu (22/1/2022) seperti dikutip dari Tribun Lampung.

"Saya sadar ada kejadian perampokan itu waktu ada suara ramai-ramai di luar," sambungnya.

Saat keluar rumah, ia melihat warga sudah berkumpul.

"Saya kaget tahunya mereka (warga) kumpul karena Leli sudah tergeletak di teras luar ruko," ungkapnya.

Baca juga: HEBOH Petugas Hotel Kaget Lihat Kamar Dipenuhi Uang 100 Ribu, Tamu Sudah Check Out, Begini Faktanya

Dwi mengaku tidak berani mendekati korban yang tergeletak bersimbah darah.

 "Saya ndak berani mendekat. Soalnya darah si Leli banyak sekali. Saya gak tega ngeliat darah yang keluar dari kepalanya," tutupnya.

Lantas siapa sosok karyawati bank bernama Leli Agustin yang berani melawan tehadap perampok?

Sosok Leli Agustin

Kediaman Leli Agustin (20), karyawati BRI Link yang tewas ditembak perampok, terlihat ramai didatangi warga yang melayat.

Leli dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Toto Projo, Kecamatan Way Bungur, Lampung Timur, Sabtu (22/1/2022) sekitar pukul 09.14 WIB.

Air mata Mursidi dan Sumiati, orangtua dari Leli, tak terbendung saat melihat jenazah anak sulungnya itu akan dimakamkan.

Paman Leli, Sutrisno, mengungkapkan, Leli adalah anak pertama dari tiga bersaudara.

Leli masih menempuh pendidikan di Universitas Nadhlatul Ulama (UNU) Lampung.

"Leli masih kuliah di UNU, masih semester lima," kata Sutrisno.

Sutrisno mengungkapkan, Leli bekerja sebagai karyawati di BRI Link untuk meringankan beban orangtuanya membiayai kuliah.

"Entah berapa gajinya, saya tidak tahu. Tapi yang jelas gajinya itu untuk tambahan biaya kuliahnya di UNU," katanya.

Kasat Reskrim Polres Lampung Timur AKP Ferdiansyah mengatakan LA meninggal dunia akibat luka tembak. Sementara pelaku berhasil membawa kabur uang senilai Rp 50 juta.

"Korban meninggal dunia akibat luka tembak. Pelaku membawa uang senilai Rp 50 juta," ujar Ferdiansyah.

Korban diketahui sempat melakukan perlawanan, hingga pelaku mengeluarkan senjata api dan menembak korban.

Saat melaku merampas tas berisikan uang Rp 50 juta, dan hendak melarikan diri menggunakan sepeda motor.

Korban yang panik laku mengejar dan menarik badan pelaku.

"Korban sempat menarik badan pelaku yang hendak membawa tas itu," jelasnya.

"Akibat menarik badan pelaku, akhirnya pelaku menembak korban di kepalanya yang mengakibatkan korban meninggal dunia," kata Ferdiansyah.

Berikut deretan fakta-faktanya :

1.  Perampok Lepaskan 2 Kali Tembakan

Polisi terus mendalami kasus perampokan BRI Link di Way Bungur, Lampung Timur.

Dari keterangan yang diperoleh, pelaku sempat melepaskan dua kali tembakan.

Kasat Reskrim Polres Lampung Timur AKP Ferdiansyah mengatakan, pelaku melepaskan tembakan sebanyak dua kali.

"Untuk penembakan yang terjadi kemarin itu sebanyak dua kali," ujarnya.

Tembakan pertama mengenai kepala korban hingga tewas.

"Satu terkena korban di bagian kepala kanan. Satu lagi menyasar ke rumah warga," kata Ferdiansyah.

2. Sempat tembak warga yang menghadang

Ilustrasi garis polisi TKP perampokan (surya/galih lintartika)

Pelaku menembak karena melihat ada warga yang hendak mencegahnya kabur.

"Dari keterangan saksi yang kita himpun, warga ada yang sempat mau mencoba mengadang pelaku dan ditembak juga," ungkapnya.

Namun, peluru tersebut meleset dan menyasar ke rumah warga di seberang lokasi kejadian," tutupnya.

3. Pelaku 1 Orang

Aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan dan pendalaman kasus perampokan yang menewaskan seorang karyawati BRI Link di Way Bungur, Lampung Timur.

"Benar kemarin terjadi curat di sini, dan saat ini kami masih melakukan pendalaman kasus," ungkap AKP Ferdiansyah.

Ia menegaskan, petugas juga masih mencari barang bukti di lokasi.

"Untuk barang bukti juga masih dalam tahap pencarian," ujarnya.

Ia memperkirakan hanya ada satu pelaku dalam kasus perampokan ini.

"Sejauh ini kami masih memperkirakan hanya ada satu pelaku," katanya.

Ia sudah mengumpulkan informasi dari saksi yang ada di lokasi.

"Untuk keterangan para saksi sudah kita kumpulkan dan masih kita dalami," jelasnya.

4. Minta Dihukum Mati

Pihak keluarga Leli Agustin (20) meminta pelaku perampokan di BRI Link Way Bungur, Lampung Timur dihukum mati.

Sutrisno, paman korban, berharap pelaku dapat segera ditangkap.

"Kami meminta polisi agar segera menangkap pelaku yang merenggut nyawa keponakan saya," ujarnya, Sabtu (22/1/2022).

"Kami sekeluarga besar meminta pelaku ditembak mati," sambungnya.

Sutrisno geram lantaran perbuatan pelaku sangat keji.

"Ya karena apa yang dilakukan pelaku itu sangat keji,” katanya.

5. Polisi belum pastikan jenis senjata

Terpantau, sekitar delapan mobil yang bertuliskan Polres Lampung Timur berjejer di seberang jalan tempat kejadian tersebut.

Terlihat juga beberapa warga yang berkumpul di sisi lain, melihat polisi yang melakukan olah TKP serta sesekali tampak berbincang.

"Untuk penanganan olah TKP-nya kita masih mencari proyektil. Kita belum tau jenis senjata yang digunakan, apakah rakitan atau jenis apa, karena proyektil masih dalam tahap pencarian," ujar Kasat Reskrim Polres Lampung Timur AKP Ferdiansyah.

Ferdiansyah juga menuturkan, untuk pelaku saat ini masih dalam tahap penyelidikan oleh tim.

"Kami bersama Polda Lampung, Polres Lampung Tengah dan Polres Metro, kita di-backup oleh mereka," ungkapnya.

"Sampai saat ini anggota dan tim masih dalam tahap penyelidikan," sambungnya. 

6. Ciri-ciri Pelaku Sudah Dikantongi Polisi

Pihak kepolisian polres Lampung Timur sampai saat ini masih melakukan penyelidikan kejadian perampokan sekaligus pembunuhan yang terjadi di Desa Tambah Subur, Way Bungur.

Polisi masih menutup lokasi kejadian hingga olah TKP (tempat kejadian perkara) selesai dilakukan.

"Lokasi tersebut akan ditutup, selama masih dilakukan olah TKP," ujar Kapolres Lampung Timur AKBP Zaky Alkazar Nasution saat dihubungi melalui telepon, Minggu (23/1/2022).

"Kalau sudah selesai, akan dibuka kembali," lanjutnya menambahkan.

Zaky mengatakan, saat ini pihaknya sudah menemukan ciri-ciri pelaku dan masih melakukan pengejaran

Baca juga: Lokasi Perampokan BRI Link Masih Ditutup, Pencarian Proyektil Belum Menemukan Hasil

"Perkembangan sampai saat ini, kami sudah mendapatkan kan ciri-ciri pelakunya dan sedang melakukan pengejaran," ujar mantan Kapolres Lampung Selatan itu.

Sementara, Kasat Reskrim Polres Lampung Timur AKP Ferdiansyah mengatakan, pihaknya masih melakukan proses penyelidikan atas kasus perampokan yang mengakibatkan karyawati BRI Link meninggal dunia di Way Bungur.

"Sampai saat ini kami masih di tahap Lidik," singkatnya, saat dihubungi Tribun Lampung.

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Perampokan yang Menewaskan Karyawati BRI Link di Lampung Timur, Polisi Kantongi Ciri-ciri Pelaku, https://lampung.tribunnews.com/2022/01/23/perampokan-yang-menewaskan-karyawati-bri-link-di-lampung-timur-polisi-kantongi-ciri-ciri-pelaku.

dan judul Sosok Karyawati BRI Link Lampung Timur Tewas Ditembak Perampok di Mata Keluarga, https://lampung.tribunnews.com/2022/01/22/sosok-karyawati-bri-link-lampung-timur-tewas-ditembak-perampok-di-mata-keluarga?page=2.

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved