Pelaku Penusukan Pratu Sahdi Ternyata Sembunyi di Kapal Cumi karena Ketakutan, Dua Hari Kelaparan

Baharudin bersembunyi di antara kapal-kapal cumi yang sandar di Gang Kepiting, Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.

Editor: Mumu Mujahidin
Kolase Instagram
Dalang Pengeroyokan Pratu Sahdi saat Diciduk Polisi 

TRIBUNCIREBON.COM - Pelaku penusukan anggota TNI Pratu Sahdi (23), Baharudin sembunyi di dalam kapal selama dua hari.

Baharudin merupakan pelaku utama penusukan Pratu Sahdi.

Pria yang bekerja sebagai penjaga kapal itu sempat bersembunyi di dalam kapal cumi yang bersandar di dermaga Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.

Baharudin bersembunyi di antara kapal-kapal cumi yang sandar di Gang Kepiting, Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.

Pantauan di lokasi, untuk bisa ke Gang Kepiting harus terlebih dulu melewati jalan setapak yang memisahkan antara dermaga kapal dengan laut dan hanya bisa dilintasi motor.

Baca juga: SOSOK Anggota TNI AD yang Tewas Dikeroyok di Jakarta, Pratu Sahdi Ternyata Punya Kemampuan Khusus

Polda Metro Jaya masih melakukan penyidikan kasus pengeroyokan yang menewaskan seorang anggota TNI AD, Pratu Sahdi di Waduk Pluit, Minggu (16/1/2022).
Polda Metro Jaya masih melakukan penyidikan kasus pengeroyokan yang menewaskan seorang anggota TNI AD, Pratu Sahdi di Waduk Pluit, Minggu (16/1/2022). (Istimewa)

Hanya saja orang-orang di sekitar dermaga itu tidak ada yang mengetahui persis kapal cumi apa yang selama ini dijaga oleh pelaku.

Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan AKP M Fajar mengatakan bila pelaku sempat pulang ke rumah usai melakukan penusukan terhadap satu anggota TNI hingga tewas.

"Dia awalnya sempat pulang dulu ke rumah, ganti baju dan celana lalu ke tempat kerjanya, ngumpet di sana," kata Fajar.

Usai berganti pakaian, Baharudin lalu langsung bergegas meninggalkan rumahnya di kawasan Muara Baru untuk bersembunyi di dalam salah satu kapal cumi.

 "Dia bersembunyi di dalam kapal cumi, nggak berani keluar selama dua hari," kata Fajar.

Baca juga: Anggota TNI yang Ditusuk hingga Tewas Ternyata Bertugas di Garut, Pergi ke Jakarta untuk Berobat

Selama dalam pelariannya, Baharudin hanya mengandalkan jatah makanan yang tersisa di dalam kapal. Pasalnya pelaku sama sekali tidak berani keluar dari kapal.

“Pelaku ini ketakutan setelah menusuk korban hingga tewas, dia nggak berani keluar kapal,” sambung Fajar.

Ketakutan yang dirasakan pelaku tersebut karena dirinya baru pertama kalinya menusuk seseorang hingga meninggal dunia.

Sementara itu pelaku tidak mengetahui korban adalah anggota TNI.

“Korban nggak tahu kalau yang ditusuk anggota TNI. Cuma memang dia ketakutan gara-gara nusuk orang,” tuturnya.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved