Arteria Dahlan Dipanggil Fraksi PDIP untuk Klarifikasi Masalah Bahasa Sunda dan Pelat Nomor Sama
Meski sudah memberikan klarifikasi di DPP PDPI dan meminta maaf kepada masyarakat Sunda, urusan Arteria Dahlan, masih belum usai hari ini
TRIBUNCIREBON.COM, JAKARTA - Meski sudah memberikan klarifikasi di DPP PDPI dan meminta maaf kepada masyarakat Sunda, urusan Arteria Dahlan, masih belum usai hari ini.
Sosok kontroversial Arteria Dahlan ini, kini dipanggil Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) DPR RI.
Pemanggilan tersebut sebagai buntut dari kritikan Arteria Dahlan yang meminta Kajati dicopot karena menggunakan bahasa Sunda saat rapat.
Selain itu, pemanggilan tersebut pun terkait mobil Arteria Dahlan menggunakan pelat nomor sama.
Hal itu diungkapkan Ketua Fraksi PDIP DPR Utut Adianto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (20/1/2022).
"Terkait Arteria Dahlan, kami sebagai pimpinan fraksi sedang mengundang beliau, saya janji pukul 13.00 WIB, tapi karena pukul 13.00 WIB masih mimpin raker, sebentar lagi dia ada di atas (ruang Fraksi)," ungkap Utut.
Fraksi PDIP, kata Utut, bakal meminta klarifikasi dan penjelasan dari Arteria Dahlan.

Baca juga: VIDEO Penampakan Lima Mobil Mewah Berpelat Nomor Sama di DPR RI, Polisi Sebut Nama Arteria Dahlan
Baca juga: Ridwan Kamil Unggah Video Arteria Dahlan Ngomong Sunda, Singgung Cara Komunikasi Jokowi & Bung Karno
Utut juga enggan bicara lebih lanjut soal sanksi.
"Kalau PDIP pasti konsepnya kalau keliru kita luruskan, dan konsepnya membina. Jadi bukan, hukuman itu tentu dalam derajat yang paling tinggi kesalahannya, tetapi kita lihat makanya ini konsepnya membina, kalau dari Pak Arteria Dahlan ini omongannya maksudnya apa, biar dia bicara," katanya.
TB Hasanuddin mengatakan bila Arteria Dahlan sudah murtad dari ideologi partai.
Hal itu dia katakan menyikapi pernyataan rasis Arteria Dahlan yang melarang seorang kepala Kejaksaan Tinggi menggunakan bahasa Sunda dalam rapat.
"Saya pun sebagai sesama PDIP merasa, ini (pernyataan Arteria Dahlan) bukan roh, ini bukan jiwa dari PDI Perjuangan. Jadi ini menurut hemat saya keluar dari ajaran, murtad dari pakem ideologi partai. Kami (di PDIP) terkenal pluralis, kami partai nasionalis," kata TB Hassanudin di Bandung, Rabu (18/1/2022).
Ia mengaku sudah melaporkan pernyataan rasis Arteria Dahlan itu ke pimpinan Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI.
"Saya sudah lapor ke fraksi dan fraksi akan ambil tindakan," kata TB Hasanudin.
Baca juga: Deretan Kontroversi Arteria Dahlan, Minta Copot Kajati Ber bahasa Sunda hingga Umpat Kemenag