SOSOK Jenderal Agus Subiyanto Calon Kuat Pangkostrad, Harta Kekayaannya Tak Sampai Rp 1 Miliar
Salah satunya adalah sosok Mayjen TNI Agus Subiyanto, menjadi calon kuat Pangkostrad gantikan Jenderal Dudung Abdurachman.
TRIBUNCIREBON.COM - Pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi, menyebut ada 4 calon kuat Panglima Komando Strategi Angkatan Darat (Pangkostrad).
Salah satunya adalah sosok Mayjen TNI Agus Subiyanto, menjadi calon kuat Pangkostrad gantikan Jenderal Dudung Abdurachman.
Meski menjadi salah satu calon kuat Pangkostrad harta kekayaan Mayjen TNI Agus Subiyanto tak sampai Rp 1 miliar.
Mereka adalah Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, dan Mayjen TNI Teguh Pujo Rumekso.
Fahmi mengatakan memang ada banyak perwira tinggi bintang dua yang berpeluang untuk promosi dilihat dari sisi kebutuhan, kapabilitas, kekayaan pengalaman, dan prestasi.
Panglima Kostrad, kata Fahmi, adalah jabatan bintang tiga.
Baca juga: Nama-nama Jenderal yang Berpeluang Jadi Pangkostrad, Menantu Luhut hingga Eks Danjen Kopassus
Selain para perwira bintang tiga, posisi Pangkostrad dapat diisi sebagai jabatan promosi bagi para perwira bintang dua.
Namun, lebih baik lagi jika diisi oleh sosok yang sedang maupun pernah menjabat Panglima Kodam (Pangdam), dan jabatan bintang dua strategis lainnya.
Sementara Mayjen TNI Agus Subiyanto adalah jenderal bintang dua yang kini menjabat sebagai Pangdam Siliwangi.
Sebelumnya, Agus Subiyanto pernah menjabat Danrem 061/SK (Bogor) Kodam III/Slw. Dia kemudian menjadi Komandan Paspamres Jokowi pada 18 November 2020.
Perwira tinggi TNI kelahiran 5 Agustus 1967 ini sudah malang melintang bertugas di Korps Baret Merah atau Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD.
Jenderal lulusan Akademi Militer tahun 1991 awalnya dipercaya menjabat sebagai Komandan Batalyon 22 Grup 2 Kopassus.
Kemudian ia pun pernah dipercaya sebagai kepala pusat penerangan (kapuspen) Korps Baret Merah.
Kariernya terus menanjak, hingga ia dipercaya menjabat sebagai Komandan Kodim 0735/Surakarta atau Solo pada 2009.
Tiga tahun kemudian tepatnya 2011, ia menjabat Wakil Asisten Operasi Divisi 2/Kostrad.