Anggota TNI yang Tugas di Garut Ditusuk hingga Tewas di Jakarta, Jenderal Andika Inginkan Keadilan

Jenderal Andika Perkasa menyatakan tim penyidik TNI terus melakukan koordinasi dengan Polres Jakarta Utara yang menangani kasus tersebut.

Editor: dedy herdiana
Kompas.TV
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Andika Perkasa memberikan tanggapan terkait kasus tewasnya seorang prajurit di kawasan Jakarta Utara, pada Minggu (16/1/2022) pukul 03.00 dini hari.

Prajurit yang meninggal dunia akibat ditusuk sejumlah orang tak dikenal itu adalah anggota TNI yang bertugas di Garut, yakni di Bataliyon Infanteri (Yonif) Raider 303 Garut, Jawa Barat.

Jenderal Andika Perkasa menegaskan bahwa TNI akan terus mengawal perkembangan 

Jenderal Andika menyatakan tim penyidik TNI terus melakukan koordinasi dengan Polres Jakarta Utara yang menangani kasus tersebut.

Anak buah jenderal Dudung tewas dikeroyok, sosok Pratu Sahdi masih muda tapi punya kemampuan khusus
Anak buah jenderal Dudung tewas dikeroyok, sosok Pratu Sahdi masih muda tapi punya kemampuan khusus ((kolase Tribunnewsvideo))

Baca juga: SOSOK Pratu Sahdi Anggota Yonif Raider Kostrad 303 Tewas Dikeroyok, Ternyata Punya Kemampuan Khusus

"Tim penyidik Panglima TNI sudah berkoordinasi dengan Polres Jakarta Utara dan kami terus memonitor," ujar Jenderal Andika di Jakarta, Senin (17/1/2022) seperti dikutip dari Kompas.TV.

Dia juga mengatakan, saat ini sudah ada kemajuan dalam proses penyidikan. Sebab, sudah ada tiga terduga pelaku pengeroyokan dan penusukan yang ditangkap polisi.

"Tinggal kita tunggu perkembangannya," paparnya.

Panglima mengaku ingin agar keadilan betul-betul ditegakkan dalam dugaan kasus pengeroyokan dan penusukan yang menewaskan prajuritnya.

"Intinya kami juga ingin ada keadilan karena mereka melakukan tindak pidana yang menyebabkan anggota TNI AD dan secara umum menyebabkan orang lain tewas," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan seorang prajurit TNI AD berinisial S tewas diduga menjadi korban pengeroyokan dan penusukan di kawasan Muara Baru, Jakarta Utara.

 
Pelaku pengeroyokan berjumlah 6 orang.

Peristiwa tewasnya S terjadi pada Minggu (16 Januari 2022) pada pukul 03.00 dini hari.

Baca juga: Anggota TNI yang Ditusuk hingga Tewas Ternyata Bertugas di Garut, Pergi ke Jakarta untuk Berobat

Ilustrasi - Preman pasar di Medan aniaya anggota TNI Praka B, main keroyokan, usai korban cidera malah disekap
Ilustrasi - penganiayaan  (Desain Grafis Tribun Pekanbaru/Didik)

Kronologi kejadian

Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki kasus penyerangan disertai aksi kekerasan oleh sekelompok orang di kawasan Waduk Pluit, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.

Bentrok menewaskan 1 anggota TNI AD berinisial S dan melukai rekannya SM.

Kasus itu terus didalami oleh penyidik Polres Metro Jakarta Utara.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved