Pemotor Bonceng Anak Istri Diadang Debt Collector Padahal Beli Motor Cash, Netizen Bereaksi

TRIBUNCIREBON.COM – Seorang suami yang sedang membonceng istri dan anaknya diadang debt collector di tengah perjalanan.

Sang suam,i pengendara motor itu merasa kaget sekaligus heran, karena motor miliknya itu dibeili secara cash dan sudah lunas.

Otomatis keributan pun sempat terjadu antara pengendara motor dengan debt collector.

Keributan tersebut terekam dalam video yang diunggah di media sosial dan langsung viral hingga menyita perhatian netizen.

Video viral keributan antara pengendara motor dengan debt collector ini diunggah melalui Instagram @romansasopirtruck, pada Sabtu, (08/01/2022).

Dalam unggahannya, pemilik akun memberi keterangan “Beli Motor Cash, Dihadang Leasing Dikira Nunggak”

Baca juga: Purnawirawan Polri Meregang Nyawa Usai Dikerubungi 6 Orang Diduga Debt Collector, Ini Kronologinya

Baca juga: Debt Collector Sembrono, Bakar Rumah Warga Sambil Tertawa, Gara-gara Korban Belum Bisa Bayar Utang

Dalam unggahan video tersebut, memperlihatkan kejadiannya berada di Majenang, Cilacap, Jawa Tengah.

Kronologi kejadian

Seorang pemotor yang membawa istri dan anaknya, melakukan perjalanan pulang dari Wonosobo menuju Bandung. Ketika sampai di daerah Majenang, Cilacap tiba-tiba diadang satu orang berbadan besar dengan mengendarai motor.

Pemotor sang suami itu lalu menurunkan kecepatan dan merasa curiga karena di ikuti beberapa motor lain di belakangnya.

Kemudian salah satu debt collector itu meminta sang pengendara motor turun dan menginterogasinya.
Debt collector itu menyebut bahwa motor yang dipakai pengendara merupakan motor tunggakan

Namun karena tidak terima, sang pengendara motor itu tampak melalukan protes keras pada debt collector, hingga terjadilah keributan.

Sang pemotor memberikan penjelasan bahwa motor yang di pakai nya saat itu merupakan motor yang dibeli nya sendiri secara cash dengan harga 23 juta rupiah.

Mendengar penjelasan dari sang pengendara motor itu, para debt collector mencoba mengakhiri perselisihan tersebut. Namun mereka meminta agar video peristiwa tersebut tidak disebar ke media sosial.

Video yang diunggah tersebut memancing beragam reaksi netizen. Umumnya mereka geram dan menyayangkan peristiwa tersebut.

“Itu permainan orang collector, apapun yang terjadi kalian gausah takut, selagi kalian benar lawan saja kalau bisa ke kantor polisi. Dia mengincar motor pinjaman ataupun motor yang makai pihak kedua (bukan pemilik asli atas nama kendaraan) motor dan mobil sama aja, saya mantan collector” ujar warganet @tongatsnkw