Ini Kata Menteri PPPA Bintang Ayu Terkait Banyak Kasus Kekerasan pada Perempuan dan Anak di Jabar
Menteri PPPA I Gusti Bintang Ayu Puspayoga memuji Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNCIREBON.COM, SUMEDANG - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Bintang Ayu Puspayoga memuji Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Menurut Bintang Puspayoga, kekerasan ini secara umum memang mengalami penurunan menurut hasil survey Kementerian PPPA. Namun, di media sosial dan jagat pemberitaan, muncul kasus-kasus besar yang memprihatinkan.
Meski begitu, kata Menteri, peningkatan terungkapnya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak ini sejatinya diambil hikmahnya, sebab dengan demikian banyak masyarakat yang mulai berani berbicara kepada publik bahwa dia telah mengalami kekerasan.
Baca juga: Menteri PPPA Bintang Ayu di Sumedang: Korban Penyekapan Sudah Ceria Kembali dan Bercanda
Di samping itu, semakin banyak juga masyarakat yang berani melaporkan kekerasan yang dialaminya kepada aparat penegak hukum.
Masyarakat semakin percaya kepada negara bahwa negara bisa menyelesaikan kasus yang dialaminya.
"Kalau sudah begini, masyarakat berani berbicara dan melapor, aparat penegak hukum harus menerima laporan itu dan menyelesaikan pengungkapan pelakunya, jangan masyarakat disia-siakan," ucap Menteri I Gusti Bintang Ayu kepada TribunJabar.id di Mapolres Sumedang, Jumat (7/1/2022) petang.
"Di Jawa Barat ini sudah sinergis antara penegak hukum dan lintas lembaga untuk memberikan penanganan terbaik," kata Menteri.
Jawa Barat sendiri telah memiliki peraturan daerah (Perda) Nomor 3 tahun 2021 tentang Perlindungan Anak, di mana telah diatur tentang hak-hak dasar dan hak khusus anak di dalam peraturan tersebut.
Baca juga: Menteri PPPA I Gusti Bintang Ayu Temui Anak 5 Tahun Korban Penyekapan dan Kekerasan di Sumedang