Saefudin Marah Ingin Tendang Kopral P dkk, Sebut akan ke RS Nyatanya Jasad Salsabila & Handi Dibuang

Saefudin Juhri (52) mengaku kesal, ingin menendang pelaku, saat kembali bertemu dengan tersangka tabrak lari sadis di Nagreg ketika rekonstruksi.

Editor: Mumu Mujahidin
Tribunjabar.id/Lutfi Ahmad Mauludin
Saefudin Juhri (52) saksi, yang membantu mengevakuasi Handi dan Salsabila korban kecelakaan di Nagreg, hingga akhirnya korban dibawa tiga pelaku. 

"Saya kan kerja, memang tidak apa-apa, majikan mendukung saya untuk itu. Tapi kan gak enak, jadi sering bolos," katanya.

Dalam rekonstruksi tersebut, menurut Saefudin, sangat sesuai dengan kejadian. Bahkan baju yang dikenakannya saat rekontruksi, harus baju yang digunakan saat membantu korban.

"Ini saya juga terpaksa menggunakan baju ini lagi, padahal sudah gak mau pakai baju ini lagi, suka keinget-inget kejadian itu," ujarnya.

Saefudin pun, menunjukkan, di baju biru yang dikenakannya masih terdapat bercak darah.

"Ini, ini masih keliat bekas darah," katanya.

Memang terlihat ada bercak darah seperti noda di baju, yang dikenakannya, saat rekontruksi tersebut. 

Dok Warga


Tampang pengendara mobil yang membawa korban kecelakaan di jalur Nagreg, korban dibawa dan ditemukan meninggal dunia di Sungai Serayu, Jawa Tengah. 
Dok Warga Tampang pengendara mobil yang membawa korban kecelakaan di jalur Nagreg, korban dibawa dan ditemukan meninggal dunia di Sungai Serayu, Jawa Tengah.  (Dok. Warga)

Baca juga: Hanya 10 Menit Reka Adegan yang Diperagakan 3 Oknum TNI Pelaku Tabrak Lari Sejoli di Nagreg

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved