Hanya 10 Menit Reka Adegan yang Diperagakan 3 Oknum TNI Pelaku Tabrak Lari Sejoli di Nagreg
Proses rekonstruksi tabrak lari sejoli di Nagreg oleh oknum TNI hanya berlangsung sebentar sekitar 10 menit.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad amauludin
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Proses rekonstruksi tabrak lari sejoli di Nagreg hanya berlangsung sebentar sekitar 10 menit.
Ketiga oknum TNI hanya memperagakan reka adegan sebanyak 5 adegan saja.
Tiga pelaku tabrak lari dan pembuangan jasad sejoli Salsabila (14) dan Handi Saputra (17) di Nagreg dihadirkan dalam rekosntruksi, Senin (3/1/2023).
Ketiga pelaku tabrak lari itu yakni Kolonel P, Kopral Dua DA dan Koptu S.
Ketiga pelaku hadir dalam rekonstruksi yang digelar di Tempat Kejadian Perkara (TKP) tabrak lari di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Menurut pantauan Tribunjabar.id Kolonel P, Kopral Dua DA dan Koptu S masing-masing mengenakan baju tahanan Polisi Militer berwarna kuning.
Selain itu mereka juga mengenakan masker mulut dengan kedua tangan diborgol.
Baca juga: Kolonel P Dicaci Maki dan Disoraki Warga Saat Reka Adegan di TKP Tabrak Lari Sejoli di Nagreg
Ketiganya mendapat pengawalan ketat dari anggota TNI khususnya personel Polisi Militer.
Reka adegan tabrak lari sadis di Nagreg, Kabupaten Bandung, Senin (3/1/2023) menyita perhatian warga setempat.
Puluhan warga menyaksikan langsung reka adegan, tabrak lari yang dilakukan oleh tiga oknum TNI tersebut.
Seperti yang telah diberitakan, korban tabrak lari tersebut, Salsabila (14) dan Handi Saputra (17) ditemukan di Sungai Serayu.
Pada reka adegan petugas Polisi dan TNI, menerapkan batas bagi warga yang melihatnya saat reka adegan.

Selain itu, lalulintas di jalan tersebut ditutup sementara.
Pada saat reka adegan kedua korban diganti dengan dua boneka, yang tingginya hapir sama dengan manusia.