Final Piala AFF 2020
Shin Tae-yong Ungkap Beberapa Hal yang Membuat Timnas Kalah Telak 0-4 atas Thailand di Final Leg 1
Pelatih Indonesia, Shin Tae-yong menyoroti beberapa hal yang membuat Indonesia kalah telak 0-4 atas Thailand di leg pertama final Piala AFF 2020.
"Namun, banyak pemain dalam skuad yang baru pertama kali tampil di final. Fakta bahwa kami kebobolan gol cepat membuat kami kesulitan selama 90 menit," tutur Shin Tae-yong.
"Peluang yang kami miliki pada babak pertama saat Dewangga menguasai bola, jika itu menjadi gol kami akan menjalani pertandingan yang lebih baik," ujar pelatih asal Korea Selatan itu menambahkan.
Kekalahan 0-4 membuat timnas Indonesia wajib mengalahkan Thailand dengan margin minimal empat gol pada waktu normal final leg kedua.
Leg kedua final Piala AFF 2020 akan kembali dihelat di National Stadium Singapore pada Sabtu (1/1/2022) malam WIB.
Masih ada 90 menit lagi untuk dimainkan di final Piala Suzuki AFF. Tetapi satu tangan Thailand sudah memegang trofi juara setelah menang telak 4-0 atas Indonesia di leg pertama di Stadion Nasional pada Rabu (29/12/2021).
Pelatih Indonesia Shin Tae-yong masih terguncang setelah pertandingan.
Dia mengatakan, tidak menyangkan Indonesia kalah dengan skor telak.
Baca juga: Taktik Shin Tae-yong Jadi Blunder, Mimpi Timnas Indonesia Juarai Piala AFF 2020 Terancam Hancur
“Saya tidak tahu bahwa kami akan dikalahkan oleh skor seperti itu hari ini," katanya dikutip dari straitstimes.
“Saya sangat merasa bahwa kami kurang pengalaman dalam tim. Banyak pemain bermain di final untuk pertama kalinya dan setelah kami kebobolan lebih awal, kami kesulitan.”
Pelatih Thailand Alexandre Polking bersumpah untuk membantu Gajah Perang memenangkan Kejuaraan Federasi Sepak Bola Asean untuk keenam kalinya sekaligus memperpanjang rekor pemegang gelar juara.
Timnas Garuda membuat sedikitnya tujuh perubahan pada susunan pemain di semifinal, namun mereka harus menghadapi leg kedua pada Hari Tahun Baru sebagai finalis belaka, kecuali Indonesia dapat melakukan keajaiban.
Thailand tampil cepat untuk mencetak gol pertama, menghadapi Indonesia yang merupakan pencetak gol terbanyak diturnamen dengan 18 gol, Thailand butuh 2 menit untuk mencetak gol pertama.
Bek kanan pilihan kedua Philip Roller - yang merupakan salah satu dari tujuh perubahan memberikan gol pembuka kepada penyerang Chanathip Songkrasin pada menit kedua.
Peluang terbaik Indonesia pada pertandingan itu datang sesaat sebelum turun minum ketika serangan balik yang dipimpin oleh Witan Sulaeman membuatnya melepaskan umpan silang untuk Alfeandra Dewangga tetapi tendangannya gagal.
Tujuh menit setelah restart, Chanathip mendapatkan gol keduanya - dan keempat pada musim ini - dengan menyelesaikan serangan balik cepat dengan tembakan dari dalam kotak setelah mendapat umpan dari Supachok Sarachart.