Breaking News

Final Piala AFF 2020

Shin Tae-yong Ungkap Beberapa Hal yang Membuat Timnas Kalah Telak 0-4 atas Thailand di Final Leg 1

Pelatih Indonesia, Shin Tae-yong menyoroti beberapa hal yang membuat Indonesia kalah telak 0-4 atas Thailand di leg pertama final Piala AFF 2020.

Editor: Mumu Mujahidin
(PSSI)
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong 

Berikutnya yang termuda di Thailand adalah Kritsada Kaman berusia 22 tahun.

Supachai Chaided berusia 23 sama dengan usia Supachok Sarachat yang berusia 23 tahun.

Pengalaman pertama tampil di final memberikan tekanan tersendiri bagi para pemain yang baru merasakan atmosfirnya.

Selain dua faktor itu, faktor ketiga adalah Indonesia gagal mencetak gol pada akhir babak kedua.

“Kami tidak bisa mencetak gol itu di akhir babak pertama. Jika kami melakukannya, segalanya bisa berbeda,” kata Shin Tae-yong.

Baca juga: Timnas Indonesia Ternyata Kalah Mental Duluan, Shin Tae-yong Sebut Garuda Gugup Hadapi Thailand

Pemain Timnas Thailand Chanathip Songkrasin (kiri) berebut bola dengan pemain Timnas Indonesia Alfeandra Dewangga Santosa saat pertandingan leg pertama final sepak bola AFF Suzuki Cup 2020 antara Timnas Indonesia dan Timnas Thailand di Stadion Nasional Singapura, Rabu (29/12/2021). (Roslan RAHMAN/AFP)
Pemain Timnas Thailand Chanathip Songkrasin (kiri) berebut bola dengan pemain Timnas Indonesia Alfeandra Dewangga Santosa saat pertandingan leg pertama final sepak bola AFF Suzuki Cup 2020 antara Timnas Indonesia dan Timnas Thailand di Stadion Nasional Singapura, Rabu (29/12/2021). (Roslan RAHMAN/AFP) (AFP/ROSLAN RAHMAN)

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menyayangkan kegagalan Alfeandra Dewangga menyelesaikan peluang emas pada akhir babak pertama.

Peluang itu berawal dari keberhasilan Witan Sulaeman menembus sisi kanan pertahanan timnas Thailand dengan akselerasi cepat.

Ketika sudah memasuki sepertiga akhir pertahanan Thailand, Witan mengirim umpan silang mendatar ke kotak penalti.

Umpan Witan itu mengarah ke Dedik Setiawan yang berdiri di tengah kotak penalti.
Namun, Dedik gagal menyelesaikan peluang itu karena mendapatkan pengawalan ketat dari bek timnas Thailand, Kristada Kaman.

Beruntung bagi Timnas Indonesia karena bola terus berjalan ke arah Alfeandra Dewangga yang berdiri di tiang jauh.

Namun, Alfeandra Dewangga gagal menyelesaikan peluang itu meskipun tidak terkawal dan sudah berada tepat di depan gawang.

Peluang tersebut terbuang setelah tembakan kaki kiri Alfeandra Dewangga melambung ke atas mistar gawang.

Seusai pertandingan, Shin Tae-yong sangat menyayangkan kegagalan Alfeandra Dewangga menyelesaikan peluang.

Baca juga: Timnas Indonesia Dipermalukan Thailand 0-4 di Final AFF, Website PSSI Dihack, Foto Iwan Bule Dicoret

Thailand Thaiwat SuengChitthawon (L) mengucapkan selamat kepada rekan setim Chanathip Songkrasin (2nd L) saat mencetak gol selama pertandingan semifinal sepakbola Football Football Cup pertama antara Vietnam dan Thailand di Stadion Nasional pada 23 Desember 2021.
Roslan Rahman / AFP
Thailand Thaiwat SuengChitthawon (L) mengucapkan selamat kepada rekan setim Chanathip Songkrasin (2nd L) saat mencetak gol selama pertandingan semifinal sepakbola Football Football Cup pertama antara Vietnam dan Thailand di Stadion Nasional pada 23 Desember 2021. Roslan Rahman / AFP (Roslan Rahman / AFP)

Terlepas dari hal itu, Shin Tae-yong menilai timnas Indonesia kesulitan mengembangkan permainan karena sudah kebobolan pada menit kedua.

"Kami sudah mempersiapkan diri dengan baik untuk pertandingan ini. Bagi kami, bisa berada di final bukan hal mudah," kata Shin Tae-yong.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved