Herry Wirawan Ternyata Kelabui Dokter & Bidan, Bohong Soal Umur Korban Rudapaksa yang Mau Melahirkan

Herry Wirawan (36), terdakwa pemerkosaan 13 santriwati ternyata coba mengelabui doker dan bidan saat mengantar korbannya melakukan persalinan

Istimewa
Herry Wiryawan, guru ngaji bejat yang rudapaksa belasan santriwati di bawah umur hingga hamil. Delapan anak telah lahir. 

Bidan dan kerabat terdakwa Herry Wirawan (36), pelaku yang merudapaksa 13 anak turut dihadirkan dalam persidangan. 

Sidang ke 10 dengan agenda pemeriksaan saksi-saksi ini digelar di ruang sidang anak, Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Jalan LLRE Martadinata, Selasa (28/12/2021). 

"Kita menghadirkan enam orang saksi, satu orang bidan, satu orang dokter, kemudian dari tiga orang kerabat terdakwa dan kerabat dari korban," ujar Kasinpenkum Kejati Jabar, Dodi Gozali Emil.

Baca juga: Hari Ini, Enam Saksi Diperiksa dalam Sidang Herry Wirawan, Pelaku Rudapaksa 13 Santriwati

Dodi mengaku belum mendapat informasi terkait kehadiran bidan dan dokter yang menjadi saksi dalam persidangan, apakah membantu persalinan para korban atau tidak. 

"Sampai hari ini belum memperoleh keterangan seperti itu (membantu melahirkan). yang jelas apa pun kondisinya, kita dengarkan dari Jaksa penuntut umum (JPU)," katanya. 

"Dengarkan dari JPU kami tidak mengikuti persidangan karena sidangnya tertutup, nanti kita dengar JPU seperti apa. Menyampaikan apa kesaksian dari bidan dan dokter tersebut," tambahnya. 

Dalam sidang kali ini, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Barat, Asep N Mulyana tidak turun senagai JPU seperti sidang sebelumnya. 

"Bapak Kajati berhalangan untuk hadir karena harus memimpin rakerda Kejati Jabar," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved