Pura-pura Shalat Ashar Emak-emak di Ciamis Ini Malah Maling Dompet Jemaah, Ini Kronologinya
Emak-emak ambil mukena, dan menuju arah shaf perempuan. Pura-pura mau salat. Tapi setelah dua kali sujud, pelaku tidak kunjung salat. Hanya pura-pura.
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Andri M Dani
TRIBUNCIREBON.COM, CIAMIS – Seorang emak-emak di Ciamis, Jawa Barat ketahuan mencuri dompet di sebuah masjid di sisi jalan raya Ciamis-Tasikmalaya, Sabtu (25/12) sore.
Aksi emak-emak mencuri dompet ini terekam CCTV.
“Kejadiannya terekam CCTV, cukup jelas,” ujar HM Soekiman, ketua DKM masjid yang berlokasi di Desa Imbanagara tersebut kepada Tribun Minggu (26/12).
Waktu kejadian menurut HM Soekiman, sedang berlangsung Salat Ashar berjamaah. Di shaf perempuan hanya ada dua orang jamaah.
“Kebetulan yang menjadi imamnya saya,” katanya.
Saat Salat Ashar berjamaah sedang berlangsung, masuk seorang ibu-ibu berkerudung biru. Datangnya menggunakan sepeda motor.
Setelah masuk masjid, ibu-ibu tersebut langsung menuju arah lemari tempat mukena disimpan.
Lantas mengambil mukena, dan menuju arah shaf perempuan. Pura-pura mau salat. Tapi setelah dua kali sujud, pelaku tidak kunjung salat. Hanya pura-pura.
Malah mengambil dompet yang disimpan di samping jamaah perempuan yang sedang salat.
Setelah berhasil mengambil dompet, pelaku terus menuju pintu keluar masjid.
Baca juga: Begini Modus Dua Emak-emak di Kota Tasik Saat Mencopet di Pasar, Target Wanita dan Bagi Tugas
Dekat pintu, pelaku memasukan dompet yang baru dicurinya ke dalam tasnya. Dan melemparkan begitu saja mukena di karpet masjid.
Pelaku kemudian keluar menuju tempat parkir halaman masjid, dan kemudian pergi menggunakan sepeda motor.
“Waktu kejadian hujan lagi gerimis. Pelaku hanya pura-pura mau salat, waktu membawa kabur dompet jamaah, salat berjamaah masih berlangsung,” ujar HM Soekiman.
Dari rekaman CCTV, sepeda motor yang digunakan pelaku cukup teridentifikasi.
“Untuk jamaah, kalau lagi salat sebaiknya simpan tas atau dompet di depan. Jangan di samping apalagi di depan. Ternyata tidak semua yang datang ke masjid niatnya baik. Seperti yang dilakukan ibu-ibu tersebut,” katanya.
Di masjid yang dipimpinnya tersebut menurut HM Soekiman selama tahun 2021, ada beberapa kali jemaah yang kehilangan.
“Cuma pernah sekali kencleng masjid dicuri. Nekatnya lagi, kencleng yang dicuri tersebut disimpan di WC masjid, tapi isinya sudah dikuras. Kebetulan masjid ini berada di sisi jalan raya,” ujar HM Soekiman.
Baca juga: Dua Emak-emak Meresahkan, Berkomplot Mencopet di Pasar Kota Tasik, Terinspirasi dari Sinetron
