Kecelakaan Maut di Nagreg
Tak Ada Toleransi, Tentara yang Tabrak Handi & Salsabila di Nagreg Diminta Pangima TNI Dipecat Saja
Kasus tabrak lari yang menimpa sejoli Handi Saputra dan Salsabila ternyata sampai juga ke Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
SI (25) seorang saksi mengatakan, dia melihat secara langsung proses evakuasi korban.
Saat itu, dia pulang dari Bandung dan mengisi bensin di pom dekat lokasi.

Menurutnya di dalam mobil hitam tersebut terdapat tiga orang yang terlihat panik saat mobilnya menabrak kedua korban.
"Ada tiga orang, penampilannya rapi seperti orang yang sedang berdinas. Nada bicaranya bukan orang sini (Sunda)," ujarnya saat diwawancarai Tribunjabar.id, Minggu (19/12/2021).
Tiga orang tersebut, menurutnya, mempunyai peran berbeda saat proses evakuasi kedua korban.
3. Teriak "Bawa ke rumah sakit," tapi malah dibuang ke Sungai
Tiga orang tersebut, menurutnya, mempunyai peran berbeda saat proses evakuasi kedua korban.
Dua orang mengevakuasi korban kemudian satu orang lain hanya berdiri memberikan perintah agar korban segera dibawa ke rumah sakit.
"Kata orang yang berdiri itu bilang, 'ayo cepat masukkan ke mobil, bawa ke rumah sakit, bawa ke rumah sakit'," ungkap SI menirukan.
4. Handi masih bergerak saat dimasukkan ke bagasi
Setelah dievakuasi dari kolong mobil, korban Handi, menurutnya, dimasukkan ke dalam bagasi belakang. Sementara Salsabila di di jok tengah.
"Yang saya lihat korban perempuan dimasukkan ke jok tengah, korban laki-laki dimasukkan ke bagasi belakang," ungkap SI.
Kondisi kedua korban, menurutnya, saat itu tidak sadarkan diri.
Namun ia melihat Handi masih bergerak.
Sementara Salsabila seperti sudah dalam keadaan tidak bernyawa.