3 Oknum TNI Penabrak Sejoli di Nagreg Tak Jadi Dibawa ke Bandung Tapi ke Jakarta, Ini Kata Kapendam
Sebelumnya, Ia mengatakan jika ketiganya bakal menjalani pemeriksaan di Bandung oleh Pondam III Siliwangi.
Kemudian dua prajurit lainnya merupakan anggota Kodam IV/Diponegoro yakni Kopral Dua (Kopda) DA anggota Kodim Gunung Kidul, dan Kopda Ahmad anggota Kodim Demak.
Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Inf Enjang, mengatakan dua anggota Kodam IV/Diponegoro yakni Kopral Dua (Kopda) DA anggota Kodim Gunung Kidul dan Kopda A anggota Kodim Demak sudah diserahkan ke Pomdam III/Siliwangi.
Baca juga: Proses Hukum Tiga Pelaku Penabrak Sejoli di Nagreg Bakal Dipusatkan di Pomdam III/Siliwangi
Sosok Kolonel Inf Priyanto

Kolonel P diduga bernama Priyanto
Nama Kolonel Inf Priyanto kini ramai dibicarakan pada Sabtu pagi (25/12/2021).
Kolonel Priyanto adalah lulusan Akademi Militer pada 1994.
Saat ini bertugas di Korem Gorontalo atau Korem 133 Nani Wartabone.
Mako Korem 133/NWB berkedudukan di Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
Korem 133 NWB merupakan satuan Teritorial yang berada di bawah kendali Kodam XIII Merdeka di Manado.
Jabatannya Kasi Intel Korem 133 / Nani Wartabone sejak Juni 2020.
Sebelumnya ia pernah menjabat Dandim 0730 Gunungkidul pada 2015 silam.
Lalu dipromosi menjadi Irutum Inspektorat Kodam IV Diponegoro sejak April 2019 dan mendapat kenaikan pangkat dari Letkol ke Kolonel.
Saat kejadian, Kolonel Priyanto baru saja membeli mobil Isuzu Panther warna hitam.
Mobil inilah yang tabrak pasangan sejoli yang saat itu berboncengan naik sepeda motor menuju jalan nasional Bandung Garut.
Saat kejadian, Kolonel Priyanto bersama dua oknum TNI AD lainnya yakni Kopral Dua DA dan Kopral Dua Ahmad.