Antibodi Hasil Vaksin dan Kekebalan Alami Usai Terinfeksi Covid-19 Jauh Berbeda, Ini Penjelasannya

Satgas Imunisasi IDAI KOMDA KIPI dr Mei Neni Sitaresmi Ph D SpA (K) jelaskan antibodi karena vaksin dengan terinfeksi jauh berbeda.

Editor: Mumu Mujahidin
Biro Adpim Jabar
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di SMA Negeri 3 Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (23/10/2021). 

Vaksin memberikan "pondasi pelindung" untuk membangun apa yang disebut "superimun", kata Mr. Curlin.

Penelitian lain juga menunjukkan bahwa kemampuan tubuh untuk melindungi ditingkatkan dalam kasus pasien yang divaksinasi lengkap masih terinfeksi.

Sebuah penelitian di Israel menunjukkan bahwa orang dengan kekebalan alami (infeksi virus dan kemudian sembuh, tidak divaksinasi) 13 kali lebih kecil kemungkinannya untuk mendapatkan varian Delta dibandingkan mereka yang menerima 2 suntikan.

Namun, bagi orang yang terinfeksi yang belum divaksinasi, risiko penyakit parah dan kematian jauh lebih tinggi.

Penelitian juga menunjukkan bahwa orang yang divaksinasi, masih terinfeksi Covid-19 dan kemudian sembuh lebih tahan terhadap infeksi ulang daripada orang dengan kekebalan alam. (Grid.id)

Berita lain terkait Kekebalan Tubuh

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved