Oh Ini Tampang Sopir Taksi Online yang Diduga Rudapaksa Penumpangnya Seorang Perawat di Bogor
Foto sopir taksi online yang diduga melakukan rudapaksa terhadap seorang perawat klinik Ammarai Healthcare Jakarta, telah beredar di beberapa grup WAG
TRIBUNCIREBON.COM -- Foto sopir taksi online yang diduga melakukan rudapaksa terhadap seorang perawat klinik Ammarai Healthcare Jakarta, telah beredar di beberapa grup WhatsApp.
Jajaran kepolisian sendiri sudah berhasil meringkus sopir taksi online tersebut.
Pelaku yang diketahui bernama Hendrianto itu saat ini sudah ditahan di Polresta Bogor Kota.
Kepada polisi, pelaku pun telah mengakui perbuatannya.
Tak hanya itu, foto pelaku juga telah beredar di beberapa grup WhatsApp.
Ciri-cirinya mirip dengan foto yang diposting oleh Ammarai Healthcare Jakarta, yang terdapat dalam aplikasi GoCar.
Baca juga: Perawat Dirudapaksa Sopir Taksi Online, Si Sopir Diperiksa Polisi, Ngakunya ke Polisi Suka Sama Suka
"Polda Metro sudah mengamankan driver tersebut dan sudah diperiksa," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan, Minggu (19/12/2021) dilansir dari Wartakotalive.com.
Menurut Zulpan, dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa kejadian kasus dugaan rudapaksa tersebut berada di wilayah Bogor, Jawa Barat.
"Berangkatnya dari Jakarta Selatan kalau nggak salah, lalu tujuan akhirnya Bogor. Kejadian itu di wilayah Bogor. Jadi Locus Delicti di Bogor, Kabupaten Bogor," katanya.
Kombes Endra Zulpan juga menuturkan, dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengakui perbuatannya itu.
Baca juga: Seorang Perawat di Jakarta Diduga Diperkosa Sopir Taksi Online, Polisi : Korban Belum Lapor
Baca juga: Viral Perawat Diduga Diperkosa Sopir Taksi Online, Pihak Klinik Ungkap Fakta: Kejadiannya Siang Hari
Pelaku mengklaim bahwa peristiwa itu terjadi karena yang dilakukan atas dasar suka sama suka.
Zulpan menambahkan, pelaku menerangkan bahwa tidak ada pemaksaan yang dilakukan kepada perawat klinik itu.
"Tetapi dilakukan atas dasar suka sama suka, menurut pengakuannya. Kemudian si wanita ini tidak memiliki suami," katanya.
Perawat yang menjadi korban pemerkosaan oleh sopir taksi online itu pun telah membuat laporan kepolisian.