Hadirnya Embung Jangkar, Desa Sindang Menjelma Jadi Tempat Wisata Baru di Indramayu yang Digandrungi
Desa SIndang, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu perlahan mulai menjelma sebagai kampung wisata.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: dedy herdiana
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Desa SIndang, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu perlahan mulai menjelma sebagai kampung wisata.
Hal ini seiring dengan hadirnya Embung Jangkar, lokasi wisata alternatif yang sengaja dibuat pemerintah desa setempat.
Lokasi Embung Jangkar ini dahulunya diketahui adalah lahan pesawahan yang kerap kali dilanda banjir sehingga tidak bisa ditanami padi.
Masyarakat setempat menyebut kondisi tersebut dengan istilah kumplung.
Kondisi itu kemudian coba disulap pemerintah desa untuk menjadi telaga atau embung. Tujuan awalnya untuk menampung air guna keperluan irigasi.
Baca juga: Satgas Penanganan Covid-19: Masyarakat Cenderung Abaikan Protokol Kesehatan Saat Berwisata
Baca juga: Pantai Pangandaran Ramai Dikunjungi Wisatawan, Sejumlah Orang Tampak Tak Pakai Masker
Hanya saja, seiring berjalannya waktu, karena sudah tertata rapi, Embung Jangkar ini justru menjelma sebagai objek wisata baru di Kabupaten Indramayu yang banyak digandrungi wisatawan.
"Ini awalnya karena lahan pesawahan yang luasnya 249 hektare itu hampir gagal panen pada tahun 2015, artinya coba kita kembangkan dengan membangun embung baru ini seluas 2,5 hektare," ujar Kepala Desa Sindang, Carnita kepada Tribuncirebon.com, Minggu (19/12/2021).
Carnita mengatakan, pemerintah desa juga sudah mengkonsep lokasi setempat agar bisa dijadikan objek wisata unggulan yang ada di Kabupaten Indramayu.
Beragam fasilitas, secara bertahap mulai dibangun, saat ini pembangunan Embung Jangkar sudah sebesar kurang lebih 50 persen setelah mendapat bantuan dari Kementerian PUPR.
Pantauan Tribuncirebon.com, walau belum dibuka secara resmi, lokasi Embung Jangkar ini sudah ramai dikunjungi wisatawan dalam beberapa bulan terakhir, terutama saat akhir pekan.

Di sana, banyak pengunjung yang terlihat bersantai memandang keindahan embung yang dikelilingi sawah, bermain bebek air di embung, hingga bermain atv.
Kedepan, pemerintah Desa Sindang juga sudah mengkonsep beragam wahana lainnya.
Seperti penataan saung untuk para pedagang berjualan di tengah areal pesawahan, fasilitas joging track, flying fox, beragam spot foto yang instagramable, dan masih banyak lagi.
"Ini sebenarnya embung itu ada dua, sama di sebelah sana ada lagi luasnya 3,5 hektare, nanti kita konsep juga di sana," ujar dia.