Pantai Pangandaran Ramai Dikunjungi Wisatawan, Sejumlah Orang Tampak Tak Pakai Masker
Akhir pekan seperti biasa, objek wisata di Kabupaten Pangandaran diramaikan oleh para wisatawan.
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNCIREBON.COM, PANGANDARAN - Akhir pekan seperti biasa, objek wisata di Kabupaten Pangandaran diramaikan oleh para wisatawan.
Saat berkunjung ke Pangandaran, wisatawan harus sudah divaksin dan wajib menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 termasuk di lokasi pantai.
Namun, dalam pantauan Tribunjabar.id, tampak sejumlah wisatawan yang berada di bibir pantai barat dan timur tidak mengenakan masker.
Satu Wisatawan asal Bandung, Panca Rama Putra menyampaikan, bahwa Ia bersama keluarga datang ke Pangandaran untuk liburan.
Menanggapi tidak menggunakan masker, Ia mengaku karena maskernya disimpan di tas dan masih berada di bibir pantai.
"Masker nya ada di tas, kalau diluar sana biasa saya pakai," ujarnya saat ditemui Tribunjabar.id disela sela liburannya di pantai barat Pangandaran, Sabtu (18/12/2021) siang
Baca juga: Mau ke Pantai Pangandaran? Syaratnya Sudah Divaksin, Petugas Bakal Periksa di Tol Gate Pantai Barat

Sementara Kapolres Ciamis AKBP Wahyu Broto Narsono Adhi menyampaikan, dalam penertiban prokes di lokasi pantai Pangandaran, pihaknya dibantu oleh stakeholder setempat.
"Mulai dari SatPol PP, lifeguard Balawista Pangandaran, SatPol Airud, dia nanti akan mengecek dari mulai penerapan masker termasuk vaksinasi," katanya.
Karena, untuk pos pelayanan vaksinasi di kawasan wisata pantai (barat dan timur) Pangandaran ini, pihaknya sudah siapkan tiga titik.
Titik pertama yaitu, disini (di kantor marketing grand Pangandaran City), titik kedua di pos PPKM kawasan wisata Pangandaran (pantai barat), dan titik ketiga di lapangan ketapang doyong (pantai timur Pangandaran).
"Jadi untuk warga yang belum melaksanakan vaksinasi, kita akan bawa kesana (pos pelayanan). Karena nanti, apabila disana tetap tidak mau divaksin, mohon maaf, kita akan karangtina dahulu."
"Kita tidak mengembalikan, tapi apabila wisatawan memutuskan untuk kembali, kami persilahkan," ucap Wahyu.